Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Senin, 30 September 2024 19:30 WIB

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara besar yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut, Lebanon, pada Jumat malam, 27 September 2024. Serangan ini menjadi pukulan telak bagi kelompok Hizbullah, serta memperburuk situasi di wilayah tersebut.

Serangan udara yang menargetkan Nasrallah terjadi di pinggiran selatan Beirut, tepatnya di kawasan Dahiyeh yang dikenal sebagai basis kekuatan Hizbullah. Menurut pernyataan militer Israel, serangan tersebut menargetkan markas pusat Hizbullah yang tersembunyi di bawah gedung apartemen di daerah padat penduduk.

Menurut laporan Al Jazeera, serangan pada Jumat malam itu, 27 September 2024, menghancurkan enam gedung apartemen dan menewaskan banyak anggota senior Hizbullah, termasuk Ali Karki, komandan garis depan Hizbullah di wilayah selatan Lebanon. Serangan itu juga berlanjut hingga Sabtu dini hari, menyebabkan ribuan penduduk di wilayah Haret Hreik, Dahiyeh, mengungsi. Setidaknya 11 orang tewas dan 108 lainnya terluka berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

Media Israel melaporkan sekitar 85 bom jenis "penghancur bunker" dikerahkan dalam serangan pada Jumat, 27 September 2024. Sedangkan para ahli senjata dan amunisi menyebut jet tempur Israel menggunakan bom seberat 2 ribu pon (900 kg) buatan Amerika Serikat untuk menyerang Hassan Nasrallah.

Angkatan Udara Israel menerbitkan rekaman pada Sabtu, 28 September 2024, yang menunjukkan jet tempur F-15I lepas landas sehari sebelumnya untuk melaksanakan serangan udara terhadap markas besar Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut.

Advertising
Advertising

"Pesawat Angkatan Udara dalam penghancuran Hassan Nasrallah dan markas besar Hizbullah di Lebanon," tulis keterangan foto dilansir dari Business Insider.

Selain itu, militer Israel juga membagikan foto yang menunjukkan pesawat F-15l membawa bom BLU-109, yang dilengkapi dengan perangkat Joint Direct Attack Munition, menurut Open Source Munitions Portal, yakni sebuah situs identifikasi senjata yang dibuat oleh Airwars dan Armament Research Services.

Setelah serangan tersebut, Hizbullah akhirnya mengonfirmasi kematian Hassan Nasrallah pada Sabtu malam. Dalam pernyataan resminya, kelompok tersebut berjanji akan terus melawan Israel demi mendukung Palestina dan Gaza, serta membela Lebanon. Hizbullah juga menyebut serangan Israel sebagai “aksi berbahaya Zionis di pinggiran selatan Beirut.”

Nasrallah, yang telah memimpin Hizbullah sejak 1992 setelah pendahulunya Abbas al-Musawi dibunuh oleh Israel, dikenal sebagai tokoh kunci dalam perlawanan terhadap Israel dan Amerika Serikat. Dalam masa kepemimpinannya selama lebih dari 32 tahun, Nasrallah membawa Hizbullah menjadi salah satu kekuatan militer dan politik yang berpengaruh di Lebanon, serta menjadi sekutu kuat Iran di Timur Tengah.

Pembunuhan Nasrallah menandai peningkatan konflik Timur Tengah yang telah berlangsung selama setahun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Israel sendiri telah menyatakan kesiagaan tinggi menyusul pembunuhan Nasrallah, sementara Hizbullah diperkirakan akan merespons dengan serangan balasan.

ALJAZEERA | BUSINESS INSIDER | antara

Pilihan editor: Shanghai Disapu Topan Bebinca

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

2 jam lalu

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

Selama bertahun-tahun, Israel dan Hizbullah saling mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

3 jam lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

3 jam lalu

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, bersumpah gerakan perlawanan ini akan terus memerangi Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

3 jam lalu

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati

Baca Selengkapnya

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

4 jam lalu

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Amerika Serikat mengumumkan meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

5 jam lalu

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem bersumpah akan melanjutkan perjuangan melawan Israel pasca-pembunuhan Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

6 jam lalu

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

UNHCR melaporkan sekitar 100.000 warga negara Suriah dan Lebanon melarikan diri dari Lebanon ke Suriah di tengah serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

6 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

Pembunuhan tersebut adalah yang terbaru dalam gelombang serangan intensif Israel selama dua minggu terhadap sasaran-sasaran pro-Palestina di Lebanon

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

7 jam lalu

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?

Baca Selengkapnya

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

8 jam lalu

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

Delegasi RI dan sejumlah negara lainya walk out ketika Benjamin Netanyahu pidato di Sidang Umum PBB di New York.

Baca Selengkapnya