Top 3 Dunia: Garda Revolusi Iran Larang Alat Komunikasi, RI-Irlandia Bela Palestina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 September 2024 06:00 WIB

Walkie-talkie. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari korps Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan walkie talkie sebagai alat komunikasi. Mereka berkaca pada ledakan pager dan walkie talkie massal yang menimpa Hizbullah di Lebanon.

Berita lainnya top 3 dunia yaitu Menlu Retno Marsudi yang menyoroti ketidakberdayaan PBB meredam perang di Gaza dan RI Irlandia sepakat membela Palestina. Berikut selengkapnya:

1. Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah memerintahkan seluruh anggotanya untuk berhenti menggunakan alat komunikasi jenis apa pun setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh sekutunya, Hizbullah, di Lebanon, diledakkan dalam serangan mematikan pekan lalu. Hal ini dikatakan oleh dua pejabat senior keamanan Iran kepada Reuters.

Salah satu pejabat keamanan tersebut mengatakan bahwa sebuah operasi berskala besar sedang dilakukan oleh IRGC untuk memeriksa semua perangkat, tidak hanya peralatan komunikasi. Ia mengatakan bahwa sebagian besar dari perangkat tersebut adalah buatan sendiri atau diimpor dari Cina dan Rusia.

Iran khawatir akan adanya penyusupan oleh agen-agen Israel, termasuk orang-orang Iran yang digaji oleh Israel. Investigasi menyeluruh terhadap para personel telah dimulai, dengan menargetkan anggota tingkat menengah dan tinggi IRGC, tambah pejabat tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini.

"Ini termasuk pemeriksaan rekening bank mereka baik di Iran maupun di luar negeri, serta riwayat perjalanan mereka dan keluarga mereka," kata pejabat keamanan itu.

Kementerian Luar Negeri, Pertahanan dan Dalam Negeri Iran tidak segera bersedia untuk menanggapi komentar yang dibuat oleh para pejabat keamanan kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah serangan terkoordinasi, perangkat pager diledakkan pada Selasa, 17 September 2024, di benteng-benteng Hizbullah. Pada Rabu, ratusan walkie-talkie Hizbullah meledak. Serangan-serangan tersebut menewaskan 39 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang.

Baca di sini selengkapnya.

<!--more-->

2.
Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti ketidakberdayaan PBB menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina selama 11 bulan terakhir. Retno pun mengusulkan agar dihidupkan kembali Semangat Bandung untuk menghadapi ketidakadilan yang terjadi terhadap Palestina, meningkatkan pengaruh multilateral negara-negara, dan berfokus pada pembangunan kembali Palestina

“Sebagai kelompok negara terbesar di PBB, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri: bagaimana kita dapat menghentikan ini semua?,” kata Retno saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movement/NAM) di New York pada 23 September 2024..

Menurut Retno, apa yang tejadi di Palestina bukan hanya sebuah konflik, namun serangan terhadap fondasi dasar dari sistem multilateral. Menlu Retno juga soroti penerapan hukum internasional yang selektif dan lingkungan impunitas total yang membuat sebagian besar negara-negara Global South merasa frustrasi.

“Perpecahan geopolitik di antara kekuatan besar telah menciptakan situasi di mana HAM dan hukum humaniter internasional diabaikan, dan sebuah negara dapat bertindak dengan impunitas... tanpa hukuman atau konsekuensi. Hal ini tidak dapat ditoleransi” kata Retno.

Baca di sini selengkapnya.

<!--more-->

3. Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheál Martin menandatangani MoU Pembentukan Mekanisme Konsultasi Bilateral RI-Irlandia di sela-sela SMU PBB ke-79 di New York pada Senin, 23 September 2024. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat mekanisme politik kedua negara dalam membahas kerja sama bilateral dan isu-isu internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Penandatanganan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral di antara kedua Menteri, yang membahas sejumlah isu bilateral dan global, termasuk isu Palestina. Retno mengatakan Indonesia mengapresiasi dukungan dan pengakuan Irlandia terhadap Palestina, dan akan terus mendorong negara-negara lainnya turut mengakui Palestina dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Sejalan dengan Retno, Martin menegaskan rakyat Palestina berhak untuk hidup secara damai. Dalam hal ini, Menlu Irlandia juga menekankan pentingnya “humanitarian spirit", dan penolakan penerapan standar ganda terhadap Palestina.

Simak selengkapnya di sini.

Pilihan editor: Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Berita terkait

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

53 menit lalu

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

Menlu Retno Marsudi mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang menewaskan 558 orang, 50 diantaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

1 jam lalu

Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil tindakan paksaan terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

13 jam lalu

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

Setelah gelombang pager dan walkie-talkie, Israel mengirim pesan teks dan rekaman ke sejumlah orang dan meretas jaringan radio.

Baca Selengkapnya

Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

21 jam lalu

Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

Retno Marsudi menjadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Ini profil Menlu Retno.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

21 jam lalu

Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Irlandia rapat membahas sejumlah isu bilateral dan global, termasuk isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda, Bagaimana Ceritanya?

21 jam lalu

Menlu Retno Marsudi Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda, Bagaimana Ceritanya?

Menlu Retno Marsudi jadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Bagaimana ceritanya?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

22 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

Retno Marsudi menyoroti ketidakberdayaan PBB untuk menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina selama 11 bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

1 hari lalu

Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

Indonesia dan Irak mempererat hubungan bilateral dengan menerbitkan kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

1 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 270 orang tewas dalam pengeboman Israel, hari paling mematikan sejak perang saudara pada 1990

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua

Baca Selengkapnya