Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Marsudi Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda, Bagaimana Ceritanya?

image-gnews
Pemerintah Belanda memberi nama salah satu tulip dengan nama Retno Marsudi. Instagram
Pemerintah Belanda memberi nama salah satu tulip dengan nama Retno Marsudi. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, diberikan hadiah istimewa oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Retno dihadiahi bunga tulip dengan namanya sendiri oleh Veldkamp saat berkunjung ke Den Haag, Belanda. Bunga tulip tersebut memiliki warna merah dan putih sesuai dengan bendera negara Indonesia. 

Dalam unggahan Instagram resmi Veldkamp @ministerbz, ia mengatakan bahwa Retno Marsudi merupakan sosok penting yang berperan dalam memperkokoh hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara. Seperti diketahui, Retno memang dekat dengan Belanda karena ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia. 

“Retno Marsudi, rekan saya dari Indonesia, sangat mengenal negara kita. Dia pernah belajar di Belanda, menjadi duta besar perempuan pertama Indonesia di Den Haag, dan sering berkunjung ke sini sebagai Menteri Luar Negeri. Dalam 12,5 tahun terakhir, dia telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi hubungan bilateral yang kuat antara negara kita,” tulis Veldkamp dalam unggahannya. 

Veldkamp juga menganggap pemberian tersebut sebagai salah satu kehormatan besar. Ia sekaligus mewakili kementerian luar negeri. 

“Oleh karena itu, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyerahkan ‘Ereteken voor Verdienste’ kepadanya atas nama Kementerian Luar Negeri. Kami juga meresmikan hari ini ‘Tulip Retno Marsudi,’ sebuah simbol hubungan kita yang semakin berkembang, tentunya bunga berwarna merah-putih, warna bendera Indonesia.” tulis Veldkamp.

Veldkamp kemudian menjelaskan bahwa hubungan mereka juga tercermin dalam keterlibatan pribadi dalam perayaan hari nasional masing-masing. “Misalnya, Menteri Marsudi tahun ini hadir dalam perayaan Hari Raja di kedutaan kita di Jakarta, dan saya minggu lalu hadir dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Den Haag.”

Selain itu, Menlu Retno juga dianugerahi lambang kehormatan Golden of Merit sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam isu-isu kemanusiaan. Retno merasa terhormat menerima Golden Order of Merit dari Kementerian Luar Negeri Belanda.

"Saya juga sangat tersanjung ketika Menlu Caspar Veldkamp memberitahu saya bahwa sebuah tulip diberi nama saya... Tulip merah dan putih bernama “Retno Marsudi”, tulisnya di Instagram.

"Terima kasih banyak... Itu memang kejutan yang menyenangkan," ujar Menlu Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menlu Retno memang dikenal dengan kepeduliannya dalam isu kemanusiaan, termasuk isu Palestina. Terbarum ia melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, di sela-sela High Level Week (HLW) Sidang Umum PBB ke-79 pada Minggu, 22 September 2024. Rapat itu membahas perkembangan kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina, serta bantuan kemanusiaan Indonesia melalui UNRWA.

Dalam pertemuan, Lazzarini berterima kasih kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina. Dia menyebut kondisi UNRWA saat ini sedang mengalami tekanan finansial karena banyak negara yang membekukan pendanaannya ke UNRWA serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.

“Hingga saat ini, lebih dari 250 relawan kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA terbunuh dan sekitar dua pertiga gedung UNRWA mengalami kerusakan di Gaza,” tambah Lazzarini.

Menanggapi hal tersebut, Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap mandat UNRWA dalam penanganan pengungsi Palestina. Tidak hanya terhadap pengungsi, posisi UNRWA juga strategis dalam pemulihan Palestina pasca konflik. Retno juga tegaskan pentingnya pelindungan terhadap relawan kemanusiaan dan komitmen penuh Indonesia untuk terus memperkuat mandat UNRWA.

“Pagi ini (22 September 2024), saya hadir di pertemuan Core Group Menteri Luar Negeri OKI untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB untuk menggalang dukungan dalam upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA”, ungkap Retno Marsudi.

ANANDA RIDHO SULISTYA I SUCI SEKARWATI

Pilihan Editor: Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

3 jam lalu

Pemerintah Belanda memberi nama salah satu tulip dengan nama Retno Marsudi. Instagram
Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

Retno Marsudi menjadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Ini profil Menlu Retno.


Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Irlandia rapat membahas sejumlah isu bilateral dan global, termasuk isu Palestina.


Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

Retno Marsudi menyoroti ketidakberdayaan PBB untuk menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina selama 11 bulan terakhir


Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

6 jam lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

Indonesia dan Irak mempererat hubungan bilateral dengan menerbitkan kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.


Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

8 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome milik Israel beroperasi untuk melakukan intersepsi saat roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel, yang terlihat dari Haifa, Israel, 23 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 270 orang tewas dalam pengeboman Israel, hari paling mematikan sejak perang saudara pada 1990


Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

17 jam lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan Israel berupaya memperluas konflik di Timur Tengah.


Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

20 jam lalu

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

Lebanon mengatakan pada Senin 23 September 2024 bahwa sedikitnya 100 orang telah tewas akibat rentetan serangan Israel di selatan negara itu.


Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

22 jam lalu

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon beberapa waktu terakhir


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

23 jam lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.


Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) berbincang dengan Wakasau Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan  Panglima Koopsau I Marsekal Muda TNI A. Dwi Putranto (kedua kiri) usai mengantar tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang diberangkatkan ke Nepal di base ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 29 April 2015. ANTARA/Rosa Panggabean
Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Di antara kesepakatan yang dibuat Retno Marsudi dan Nepal adalah Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas