Iran Minta Negara Muslim Bersatu: Lebanon Tak Bisa Sendirian Hadapi Israel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 September 2024 07:00 WIB

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat rudal selama serangan dari Lebanon, di tengah perang antara Hizbullah dan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 20 September 2024. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa Hizbullah yang merupakan sekutunya, tidak bisa berdiri sendiri melawan Israel. Sejak Senin, Israel melancarkan serangan udara paling mematikan di Lebanon.

"Hizbullah tidak dapat berdiri sendiri melawan negara yang dipertahankan, didukung, dan dipasok oleh negara-negara Barat, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat," kata Pezeshkian dalam sebuah wawancara dengan CNN yang diterjemahkan dari bahasa Persia ke bahasa Inggris.

Ia meminta masyarakat internasional untuk tidak membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya. Ia ditanya soal apakah Iran akan menggunakan pengaruhnya terhadap Hizbullah untuk mendesak pengekangan diri.

Pada hari Senin, hampir 500 orang, termasuk 35 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Lebanon, menurut kementerian kesehatan negara itu. Hari ini korban tewas telah lebih dari 500 orang.

Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 1.600 target Hizbullah pada hari Senin, menewaskan sejumlah besar militan. Israel kembali menggempur Hizbullah pada Selasa pagi.

Advertising
Advertising

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera terhadap eskalasi "gila" Israel. "Iran TIDAK akan tetap acuh tak acuh," kata Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dalam sebuah posting di X Senin malam.

"Kami mendukung rakyat Lebanon dan Palestina."

Serangan Israel terjadi kurang dari seminggu setelah serangan sabotase terkoordinasi yang menargetkan perangkat komunikasi Hizbullah menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Media Iran menyalahkan Israel karena menuju perang habis-habisan melawan Hizbullah.

Pezeshkian, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB tahunan, menuduh Israel sebagai penghasut perang. "Kami tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa jika perang yang lebih besar meletus di Timur Tengah, itu tidak akan menguntungkan siapa pun di dunia," kata Pezeshkian kepada wartawan di sebuah meja bundar. "Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik yang lebih luas ini."

Ia mengatakan Iran tidak pernah memulai perang dalam 100 tahun terakhir dan tidak ingin menimbulkan ketidakamanan. Namun ia menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah membiarkan negara mana pun memaksa kami melakukan sesuatu dan mengancam keamanan dan integritas teritorialnya.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: Iswaran Jadi Menteri Pertama di Singapura yang Didakwa Korupsi

Berita terkait

Perang Israel-Hizbullah Berpotensi Picu Konflik Lebih Luas, Begini Sejarahnya

34 menit lalu

Perang Israel-Hizbullah Berpotensi Picu Konflik Lebih Luas, Begini Sejarahnya

Setelah peristiwa gelombang ledakan pager dan walkie-talkie, Israel mengintensifkan pengeboman di Lebanon yang berpotensi memicu konflik lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

1 jam lalu

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

Menlu Retno Marsudi mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang menewaskan 558 orang, 50 diantaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

2 jam lalu

Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil tindakan paksaan terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Peringatkan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

10 jam lalu

Hizbullah Peringatkan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

Kantor media Hizbullah mengatakan Israel menjatuhkan selebaran dengan Kode QR yang "sangat berbahaya" ke Lembah Bekaa timur Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

13 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

Dalam serangan besar-besaran di Beirut, Israel membunuh komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

13 jam lalu

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

Para pemimpin dunia membunyikan alarm tentang perang "penuh", setelah serangan Israel membunuh ratusan warga sipil di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

14 jam lalu

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

Setelah gelombang pager dan walkie-talkie, Israel mengirim pesan teks dan rekaman ke sejumlah orang dan meretas jaringan radio.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

14 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh wilayah Lebanon. Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

14 jam lalu

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.

Baca Selengkapnya

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

15 jam lalu

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

Dunia Arab bereaksi terhadap agresi Israel ke Lebanon yang dianggap membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya