Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 September 2024 09:00 WIB

Warga Palestina membakar sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar alternatif di tengah kelangkaan saat konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza utara, 5 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters pada Jumat mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Seiring meningkatnya kekhawatiran atas perang yang berlangsung hampir setahun, Peters mengatakan Tel Aviv telah menciptakan kesengsaraan bagi orang-orang tidak bersalah.

Ketika berbicara kepada Radio New Zealand, Jumat, ia juga menegaskan dukungan negaranya terhadap resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukan ilegal di wilayah Palestina.

"Kami harus melakukan yang terbaik yang untuk mencoba dan memastikan bahwa kesengsaraan ini berakhir," kata Peters.

Menanggapi pertanyaan tentang hak Israel untuk membela diri, ia mengatakan Israel memiliki hak tersebut, tetapi akan tiba saatnya argumen tersebut tak lagi bisa dipertahankan ketika begitu banyak orang tak berdosa telah menjadi korban.

Advertising
Advertising

"Kami secara konsisten mengatakan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya solusi yang langgeng dan adil bagi warga Israel dan Palestina," ujarnya.

Sementara itu, keputusan Australia yang menyatakan abstain dalam pemungutan suara resolusi Majelis Umum PBB mengundang kritik keras dan kekecewaan dari Dewan Yahudi Australia—yang menyerukan tindakan internasional yang kuat untuk mencegah kejahatan perang Israel.

"(Sikap) abstain Australia tidak sejalan dengan komitmennya terhadap hukum internasional dan pembangunan perdamaian," kata dewan tersebut.

"Sementara pemerintah Australia mengindikasikan dukungan untuk banyak aspek resolusi tersebut, kegagalannya untuk memberikan suara dukungan merupakan kesempatan yang hilang untuk menunjukkan kepemimpinan yang lebih kuat dan berprinsip," ujar Dewan Yahudi Australia dalam sebuah pernyataan.

Pada Rabu, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi penting yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina dalam waktu satu tahun.

Resolusi yang diajukan oleh Palestina dan didukung oleh 124 negara itu menuntut penarikan pasukan Israel dari wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sebagaimana diuraikan dalam pendapat penasihat (advisory opinion) yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli lalu.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.

Selama hampir setahun, serangan Israel telah menewaskan hampir 41.300 korban dan melukai lebih dari 95.500 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Serangan juga memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, di tengah blokade yang menyebabkan krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel pun menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza, di Mahkamah Internasional.

Pilihan Editor: PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

ANADOLU

Berita terkait

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-9: Tim Catur Putra Indonesia Kandaskan Palestina, Tim Catur Putri Takluk dari Korea Selatan

32 menit lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-9: Tim Catur Putra Indonesia Kandaskan Palestina, Tim Catur Putri Takluk dari Korea Selatan

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, tim catur putra Indonesia tampil gemilang lawan Palestina, tim catur putri harus terima kekalahan dari Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

1 jam lalu

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Taiwan dan Bulagria menyangkal ada sangkut-paut dalam rantai suplai ribuan pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon menyasar Hizbullah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi

Baca Selengkapnya

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

5 jam lalu

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina

Baca Selengkapnya

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

16 jam lalu

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memmilih Berlabuh di Brisbane Roar

17 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memmilih Berlabuh di Brisbane Roar

Rafael Struick , pemain timnas Indonesia tinggalkan klub ADO Den Haag dan memilih berlabuh di Brisbane Roar.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

18 jam lalu

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon

Baca Selengkapnya

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

18 jam lalu

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,

Baca Selengkapnya

Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

18 jam lalu

Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

Resolusi PBB menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina paling lambat dalam 12 bulan ke depan.

Baca Selengkapnya