Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Reporter

TEMPO

Jumat, 20 September 2024 09:30 WIB

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di negara bagian Pennsylvania, dibatalkan berdasarkan keterangan sebuah sumber yang familiar dengan rencana-rencana Trump.

Trump dan Duda sebelumnya sudah berencana menghadiri peresmian sebuah monumen di kuil Katolik Polandia-Amerika Serikat di Philadelphia utara pada Minggu, 22 September 2024. Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka seorang kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye.

Masih belum diketahui alasan pasti mengapa rencana pertemuan itu dibatalkan atau akankah Trump menemui Duda di waktu dan tempat berbeda.

Jika tidak ada aral melintang, kunjungan kerja Duda ke Amerika Serikat akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk menghadiri Sidang Umum PBB yang ke-79. Kantor Kedutaan Besar Polandia di Washington belum mau berkomentar perihal rencana pertemuan Trump dan Duda.

Calon pemilih Amerika Serikat yang keturunan Eropa timur sedang menjadi incaran suaranya diperebutkan dalam pilpres 2024. Ini telah menjadi pekan-pekan terakhir masa kampanye Trump dan wakil persiden Kamala Harris calon presiden dari Partai Demokrat. Pennsylvania secara khusus telah menjadi rumah bagi warga keturunan Ukraina-Amerika dan populasi warga Poladia-Amerika. Negara bagian ini telah menjadi salah satu yang paling diperhitungkan suaranya dalam pilpres 2024, yang secara demografi bisa membantu menentukan hasil pemilu Amerika Serikat.

Harris pernah mengatakan bahwa Trump akan gagal menghadapi agresi Rusia yang dipimpin Presiden Vladimir Putin jika dia memenangkan pemilu 5 November 2024. Cibiran Harris itu dibantah oleh tim kampanye Trump.

Advertising
Advertising

Selain Duda, Pada Rabu, 18 September 2024, Trump mengatakan dia mungkin bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada pekan depan. Miliarder itu juga sangat ingin bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

3 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

7 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

22 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

1 hari lalu

Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

Fasilitas presiden yang juga ditujukan kepada keluarganya hanya ada dua menurut regulasi, yaitu keamanan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

1 hari lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 hari lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

1 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya