Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Reporter

Kamis, 19 September 2024 16:00 WIB

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akhirnya buka suara ihwal ledakan pager dan walkie talkie yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon. Menurut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, era baru perang akan dimulai.

Meski tak memberi pernyataan resmi, Israel secara diam-diam mengakui perannya dalam serangan ganda yang mengejutkan dan membawa Timur Tengah kembali ke ambang konflik yang lebih luas.

Setelah menolak mengomentari ledakan hari Selasa, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melontarkan pernyataan yang merujuk pada serangan tersebut saat berkunjung hari Rabu ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara. "Kita berada di awal era baru dalam perang ini dan kita perlu menyesuaikan diri," kata Gallant. Ia memuji prestasi luar biasa Pasukan Pertahanan Israel (IDF), bersama dengan badan keamanan negara itu, Shin Bet, dan badan intelijennya Mossad.

Israel tak mengakui ledakan walkie talkie dan pager terhadap Hizbullah. Namun seorang sumber Israel yang paham dengan keamanan nasional mengatakan bahwa Israel melancarkan serangan pager pada saat gunakan atau hilang ketika mereka yakin Hizbullah menemukan kemampuan tersebut.

Ledakan pager itu terjadi beberapa jam setelah Israel memilih memperluas wilayah perangnya. Setelah hampir setahun terjadi aksi saling balas antara Hizbullah dan Israel, puluhan ribu orang telah mengungsi di Lebanon selatan dan Israel utara.

Advertising
Advertising

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa IDF sedang memindahkan Divisi elit ke-98 dari Gaza ke Israel utara. "Pusat gravitasi bergerak ke utara," kata Gallant. "Artinya adalah kami mengalihkan kekuatan, sumber daya, dan energi ke utara."

Serangan ganda di Lebanon berisiko meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah meningkat akibat perang Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan khawatir serangan beruntun tersebut merupakan tanda peralihan ke awal perang. “Ini adalah momen yang menakutkan dan kami takut (akan) berperang, karena kami tidak menginginkan perang,” kata Bou Habib. Ia menyerukan Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat untuk membantu membangun kembali perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Analis intelijen dan keamanan, Bob Baer, juga menyatakan gangguan Israel terhadap jaringan komunikasi Hizbullah dapat membuka jalan bagi serangan militer yang akan segera terjadi di Lebanon. "Fakta bahwa Israel berhasil masuk ke jaringan pasokan mereka belum pernah terjadi sebelumnya," kata Baer.

Ia menyoroti gangguan akibat penggunaan walkie-talkie oleh Hizbullah sebagai hal yang sangat merugikan karena kelompok tersebut bergantung pada walkie-talkie tersebut untuk memberikan koordinat tembakan, memindahkan amunisi, dan berkomunikasi secara real time. Hal ini membuat Hizbullah rentan jika Israel terus maju dengan rencana militernya.

CNN | REUTERS

Pilihan editor: Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Berita terkait

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

3 menit lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

2 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

10 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

11 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

14 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya