Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 September 2024 10:09 WIB

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan dan Hungaria pada sama-sama membantah membuat pager yang meledak saat digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon, pada Selasa, 17 September 2024. The New York Times, mengutip pejabat Amerika dan pejabat anonim lainnya, melaporkan bahwa Israel telah memasukkan bahan peledak ke dalam pengiriman pager dari Gold Apollo Taiwan.

Gold Apollo membantah telah memproduksi perangkat tersebut dan malah menuding mitranya yang berkantor pusat di Budapest, BAC Consulting KFT. Namun juru bicara pemerintah Hungaria, Zoltan Kovacs mengatakan perusahaan itu adalah perantara perdagangan, tanpa lokasi manufaktur atau operasional di Hongaria. "Perangkat yang dirujuk tidak pernah ada di Hungaria," kata Kovacs di X, sebelumnya Twitter.

Ia menambahkan kasus tersebut tidak menimbulkan risiko keamanan nasional. "Hungaria bekerja sama dengan semua lembaga dan organisasi mitra internasional yang relevan dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Kovacs.

Sebelumnya pada hari Rabu, pimpinan Gold Apollo Hsu Ching-kuang mengatakan pager tersebut 100 persen tidak dibuat di Taiwan. "Semua itu bukan produk kami dari awal hingga akhir. Bagaimana kami bisa memproduksi produk yang bukan milik kami?" kata Hsu kepada wartawan di Taipei.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan perusahaan Hungaria untuk menggunakan merek dagang dan model yang disebutkan dalam laporan media diproduksi dan dijual oleh BAC.

Advertising
Advertising

Kementerian Ekonomi Taiwan mengatakan pager Gold Apollo yang dibuat di Taiwan hanya memiliki "fungsi penerima." Kapasitas baterai bawaannya hampir sama dengan baterai AA biasa yang tidak mungkin meledak dan menyebabkan kematian atau cedera.

"Setelah meninjau laporan media dan gambar, kami pikir sangat diragukan bahwa (model yang digunakan) adalah produk perusahaan tersebut," kata kementerian itu. Taiwan juga tidak menemukan catatan perusahaan tersebut mengekspor langsung ke Lebanon.

Namun CEO BAC Consulting Cristiana Barsony-Arcidiacono mengatakan kepada penyiar AS NBC News bahwa perusahaannya bekerja sama dengan Gold Apollo tetapi tidak membuat pager. "Saya tidak membuat pager. Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah," kata NBC mengutip pernyataan Barsony-Arcidiacono melalui telepon.

Di alamat pos terdaftar BAC Consulting di pinggiran kota Budapest, seorang wanita di sana mengatakan kepada wartawan bahwa bangunan semi-terpisah dua lantai itu milik perusahaan yang menyediakan alamat bisnis virtual.

Barsony-Arcidiacono tampaknya menjadi satu-satunya karyawan perusahaan yang didirikan pada tahun 2022, menurut dokumen hukum. Perusahaan melaporkan pendapatan tahunan sebesar 210 juta forint atau setara US$ 590.000 dan laba sekitar 18 juta forint.

The Times melaporkan sekitar 3.000 pager dipesan dari Gold Apollo, sebagian besar model AR924. "Perusahaan kami hanya menyediakan otorisasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini," kata Gold Apollo.

Perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung. "Kami telah menugaskan kepala jaksa tim keamanan nasional untuk menyelidiki kasus ini secara aktif. Kantor kami akan mengklarifikasi fakta-fakta kasus ini sesegera mungkin," kata Kantor Kejaksaan Distrik Shilin Taipei dalam sebuah pernyataan.

"Jika ada pelanggaran hukum, akan dikenakan sanksi tegas sesuai undang-undang," imbuh kantor tersebut.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, sebelumnya mengatakan bahwa pager yang meledak itu terkait dengan pengiriman yang baru-baru ini diimpor oleh Hizbullah sebanyak 1.000 perangkat. Pager itu tampaknya telah disabotase.

FRANCE 24 | REUTERS

Pilihan editor: Ilmuwan: Lapisan Ozon Kian Tipis, Terutama di Kutub Selatan

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

1 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

11 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

13 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

14 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

15 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya