Menelusuri BAC, Perusahaan Misterius Budapest di Balik Ledakan Pager Lebanon
Editor
Ida Rosdalina
Rabu, 18 September 2024 18:42 WIB
Perusahaan Misterius dari Budapest
Dari hasil penelusuran Reuters, alamat yang tertera untuk BAC Consulting di ibu kota Hongaria, Budapest, adalah sebuah bangunan berwarna merah muda di sebuah jalan yang sebagian besar adalah perumahan di pinggiran kota. Nama perusahaan ditempelkan di pintu kaca pada selembar kertas A4.
Seseorang di gedung tersebut yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa BAC Consulting terdaftar di alamat tersebut namun tidak memiliki kantor di sana. CEO BAC Consulting, Cristiana Barsony-Arcidiacono, mengatakan di profil LinkedIn-nya bahwa ia telah bekerja sebagai penasihat untuk berbagai organisasi termasuk UNESCO. Ia tidak membalas email dari Reuters.
Aktivitas BAC yang terdaftar sangat luas, mulai dari penerbitan game komputer, konsultasi TI, hingga ekstraksi minyak mentah.
Menurut halaman LinkedIn BAC, perusahaan ini memiliki dua hingga 10 karyawan.
Sumber keamanan senior Lebanon mengidentifikasi sebuah foto model pager, AR-924. Para pejuang Hizbullah telah menggunakan pager sebagai alat komunikasi berteknologi rendah dalam upaya untuk menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.
Sumber senior Lebanon itu mengatakan bahwa perangkat tersebut telah dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel "di tingkat produksi."
"Mossad menyuntikkan sebuah papan di dalam alat tersebut yang memiliki bahan peledak yang dapat menerima kode. Sangat sulit untuk mendeteksinya dengan cara apa pun," kata sumber tersebut.
Sumber tersebut mengatakan sekitar 3.000 pager meledak ketika sebuah pesan berkode dikirimkan kepada mereka, yang secara bersamaan mengaktifkan bahan peledak.
Sumber keamanan lain mengatakan kepada Reuters bahwa hingga tiga gram bahan peledak disembunyikan dalam pager baru dan telah "tidak terdeteksi" oleh Hizbullah selama berbulan-bulan.
Mossad Israel telah menjadi terkenal karena operasinya yang kompleks sejak penculikan berani terhadap petinggi Nazi Adolf Eichmann pada 1960. Baru-baru ini, badan mata-mata ini dituding bertanggung jawab atas serangan siber dan pembunuhan seorang ilmuwan terkemuka Iran pada 2020 dengan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh.
Para pejabat Israel tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.
Pilihan Editor: Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon