Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 September 2024 16:01 WIB

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB pada Selasa mengutuk aksi militer Israel yang terus berlanjut terhadap negaranya setelah serangkaian ledakan pager (perangkat penyeranta) yang menewaskan sedikitnya 9 orang dan melukai ribuan lainnya. Ia juga menuduh Israel melanggar hukum internasional dan memperburuk ketegangan regional.

Berbicara di sesi darurat Sidang Umum PBB mengenai konsekuensi hukum dari aktivitas Israel di wilayah pendudukan Palestina, Hachem menekankan bahwa kedaulatan Lebanon telah diserang sejak 8 Oktober 2023.

"Serangan terhadap Lebanon selatan terus dilakukan oleh Israel dengan mengabaikan hukum dan resolusi internasional, termasuk hukum kemanusiaan internasional dan hukum kemanusiaan yang paling mendasar. Eskalasi Israel di wilayah kami ini disertai dengan pengerasan retorika," ujarnya.

Mengacu pada ledakan perangkat komunikasi nirkabel di seluruh Lebanon pada Selasa, Hachem menyebutnya sebagai "agresi yang setara dengan kejahatan perang" dan memperingatkan bahwa hal tersebut akan memperburuk konflik.

Sebelumnya, sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak berusia delapan tahun, tewas dalam ledakan massal perangkat pager di berbagai wilayah di Lebanon, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan bahwa sekitar 2.750 orang lainnya juga terluka, termasuk 200 di antaranya dalam kondisi kritis. Sekitar 30 orang dilaporkan kehilangan tangan, 20 lainnya terluka parah di perut hingga sejumlah orang dilaporkan kehilangan kedua mata.

Alat komunikasi penyeranta (pager), yang sering digunakan oleh warga sipil dan pekerja kesehatan untuk berkomunikasi, adalah perangkat nirkabel kecil yang menggunakan baterai untuk menerima pesan teks, sinyal audio, dan visual.

Iran Mengecam Serangan Terhadap Lebanon

Perwakilan Tetap Iran di PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan di sidang Umum PBB bahwa "agresi dan tindakan teror" Israel yang menargetkan warga sipil di Lebanon telah mengakibatkan ribuan cedera, termasuk cedera pada duta besar Iran untuk Lebanon.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan pemerintah Lebanon serta mengecam keras tindakan sabotase dan terorisme oleh rezim Israel yang menyimpang," kata Iravani.

"Rezim Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas agresi dan kejahatan keji seperti itu," tambahnya.

Perwakilan Tetap Iran untuk PBB mengeluarkan pernyataan kepada Anadolu mengenai cedera duta besar Iran di Lebanon, Mojtaba Emani, setelah ledakan perangkat komunikasi di Lebanon.

Pernyataan tersebut mengatakan Emani sedang mendapatkan perawatan dan kondisinya stabil. Iran membantah Dubes Emani kehilangan satu mata dalam serangan itu.

Ledakan massal pager terjadi di tengah serangkaian serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

ANADOLU

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

6 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

6 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

7 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

7 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

8 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

8 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

10 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

11 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

11 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

11 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya