Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 September 2024 16:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]

Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika Serikat. Keinginan itu disampaikan Trump dalam kampanyenya di Michigan.

“Perdana Menteri Modi itu fantastik. Dia harusnya bertemu saya pekan depan,” kata Trump, tanpa memberikan detail lebih jauh.

Jika tidak ada aral melintang, Modi akan kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada 21-23 September 2024. Di Negeri Abang Sam itu, Modi akan hadir di Quad Summit dan memberikan pidato di Sidang Umum PBB di New York.

Ini adalah pertemuan Quad Summit yang keempat yang akan digelar di Wilmington, Delaware, yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Sedangkan pada Minggu, 22 September 2024, Modi dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sebuah acara dengan komunitas India di New York. Pada Senin, 23 September 2024, Modi akan menghadiri acara Sidang Umum PBB di New York yang mengusung tema 'Multilateral Solutions for a Better Tomorrow'.

Kementerian Luar Negeri India mengungkap Perdana Menteri Modi juga dijadwalkan bertemu para CEO yang berkantor pusat di Amerika Serikat untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar antara India dan Amerika Serikat dibidang kecerdasan buatan atau AI, komputasi quantum, semikonduktor dan bioteknologi. Terakhir, dia pun dijadwalkan berinteraksi dengan para pemimpin dan pemegang saham yang aktif dalam hubungan bilateral India-Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Modi dan Trump terakhir kali bertatap muka pada Februari 2020, di mana ketika itu Trump masih berstatus sebagai Presiden Amerika Serikat, yang sedang kunjungan kerja ke India. Saat itu, Modi menggambarkan hal tersebut sebagai terobosan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.

Sumber: NDTV.com

Pilihan editor: Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

7 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

9 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

14 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

14 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

20 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

1 hari lalu

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya