Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 17 September 2024 21:53 WIB

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit, saat ratusan anggota kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah, termasuk para pejuang dan petugas medis, terluka parah pada hari Selasa ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.000 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka pada Selasa, 17 September 2024 ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, kata sumber-sumber keamanan kepada Reuters.

Seorang pejabat Hizbullah, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa peledakan pager tersebut merupakan "pelanggaran keamanan terbesar" yang pernah dialami oleh kelompok tersebut selama hampir satu tahun perang dengan Israel.

Israel dan Hizbullah yang didukung Iran telah terlibat dalam peperangan lintas batas sejak perang Gaza meletus Oktober lalu, yang merupakan eskalasi terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Militer Israel menolak untuk mengomentari pertanyaan Reuters mengenai ledakan tersebut.

Kantor berita Iran, Mehr, mengatakan bahwa duta besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, terluka akibat salah satu ledakan tersebut. Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.

Advertising
Advertising

Seorang wartawan Reuters melihat ambulans-ambulans bergegas melewati pinggiran selatan ibu kota Beirut, sebuah benteng pertahanan Hizbullah, di tengah kepanikan yang meluas. Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa bom-bom juga meledak di bagian selatan Lebanon.

Di rumah sakit Gunung Lebanon, seorang reporter Reuters melihat sepeda motor bergegas menuju ruang gawat darurat, di mana orang-orang dengan tangan berlumuran darah berteriak-teriak kesakitan.

Kepala rumah sakit umum Nabatieh di bagian selatan negara itu, Hassan Wazni, mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 40 orang yang terluka dirawat di fasilitasnya. Luka-luka tersebut termasuk luka di wajah, mata dan anggota tubuh.

Gelombang ledakan berlangsung sekitar satu jam setelah ledakan awal, yang terjadi sekitar pukul 15:45 waktu setempat (1345 GMT). Tidak segera jelas bagaimana perangkat-perangkat tersebut diledakkan.

Pasukan keamanan internal Lebanon mengatakan sejumlah perangkat komunikasi nirkabel diledakkan di seluruh Lebanon, terutama di pinggiran selatan Beirut, yang menyebabkan sejumlah orang terluka.

Sekelompok orang berkerumun di pintu masuk gedung untuk memeriksa orang-orang yang mereka kenal yang mungkin terluka, kata wartawan Reuters.

Stasiun televisi regional membawa rekaman CCTV yang menunjukkan apa yang tampak seperti perangkat genggam kecil yang diletakkan di samping kasir toko kelontong tempat seseorang membayar, yang secara spontan meledak. Dalam rekaman lainnya, sebuah ledakan tampak melumpuhkan seseorang yang sedang berdiri di kios buah di area pasar.

Pusat operasi krisis Lebanon, yang dijalankan oleh kementerian kesehatan, meminta semua petugas medis untuk pergi ke rumah sakit masing-masing untuk membantu mengatasi sejumlah besar korban luka yang datang untuk mendapatkan perawatan darurat. Para petugas kesehatan dilarang menggunakan pager.

Palang Merah Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 50 ambulans dan 300 staf medis darurat telah dikirim untuk membantu evakuasi para korban.

Analis militer Elijah Magnier mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Hizbullah sangat bergantung pada alat yang disebut pager untuk menghindari penyadapan komunikasi para anggotanya oleh Israel.

Dia juga menyarankan bahwa perangkat ini mungkin telah dirusak terlebih dahulu sebelum disebarkan di antara para anggota Hizbullah.

"Ini bukan sistem baru. Ini telah digunakan di masa lalu," katanya.

"Jadi dalam kasus ini ada keterlibatan pihak ketiga ... untuk memungkinkan akses ... untuk mengaktifkan ledakan dari jarak jauh," katanya.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah beberapa bulan lalu meminta para pejuangnya, terutama yang berada di garis depan di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, untuk berhenti menggunakan ponsel pintar karena Israel memiliki teknologi untuk menyusup dan menembus perangkat tersebut.

Puluhan ribu orang telah mengungsi dari kota-kota dan desa-desa di kedua sisi perbatasan akibat permusuhan tersebut.

Pilihan Editor: Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

4 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

5 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

5 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

6 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

7 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

9 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

10 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

10 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

11 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

11 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani bermain gemilang di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, termasuk pada babak ke-7 kemarin waktu setempat.

Baca Selengkapnya