Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 17 September 2024 03:00 WIB

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan-laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengguncang lanskap politik dan membuat pasar keuangan Israel melemah pada Senin, 16 September 2024.

Saluran televisi dan situs-situs berita terkemuka Israel melaporkan bahwa Netanyahu, di bawah tekanan dari mitra koalisi sayap kanan, mempertimbangkan untuk memecat Gallant dan menggantinya dengan mantan sekutu yang kini menjadi saingannya, Gideon Saar, yang saat ini menjadi anggota oposisi.

Langkah seperti itu akan menjadi guncangan besar bagi lanskap politik dan keamanan, terutama dengan ancaman perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Shekel melemah 1% menjadi hampir 3,75 terhadap dolar, sementara indeks saham utama Tel Aviv turun 1,4% menjadi 1,6% .

Mata uang Israel diperkirakan menguat setelah data pada Minggu menunjukkan tingkat inflasi Israel naik lebih dari yang diperkirakan menjadi 3,6% di Agustus, sebuah lompatan yang menurut para analis akan menunda penurunan suku bunga hingga tahun 2025, berbeda dengan ekspektasi penurunan suku bunga di Amerika Serikat dan Eropa.

Advertising
Advertising

Netanyahu membantah bahwa ia sedang bernegosiasi dengan Saar, meskipun ia tidak menyebutkan rencananya untuk Gallant. Saar membantah bahwa ia sedang bernegosiasi dengan beberapa anggota koalisi.

Netanyahu dan Gallant Berselisih

Ini bukan pertama kalinya Netanyahu mencoba memecat Gallant. Keduanya telah berselisih mengenai sejumlah kebijakan pemerintah dan, baru-baru ini, penanganan perang di Gaza dan ketentuan-ketentuan dari kemungkinan pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok militan Islam Hamas.

Para anggota parlemen dari Partai Likud mengkritik Netanyahu karena teralihkan oleh pertikaian politik dan bukannya fokus pada tugas yang ada.

"Alih-alih perdana menteri sibuk dengan kemenangan atas Hamas, mengembalikan para sandera, dengan perang melawan Hizbullah dan mengizinkan penduduk (yang dievakuasi) di utara untuk kembali ke rumah mereka, dia sibuk dengan urusan politik yang tercela dan mengganti menteri pertahanan," tulis anggota parlemen dari Partai Likud, Benny Gantz, di media sosial.

Menteri Kepolisian Itamar Ben-Gvir, yang mengepalai sebuah partai ultranasionalis dalam koalisi Netanyahu, telah berbulan-bulan mengadvokasi untuk mengganti Gallant dan menyerukan pemecatannya dengan segera.

"Kita harus menyelesaikan situasi di utara dan Gallant bukanlah orang yang tepat untuk memimpin hal ini," kata Ben Gvir merujuk pada kemungkinan eskalasi dengan Hizbullah.

Puluhan ribu warga Israel telah mengungsi di dekat perbatasan Lebanon di bagian utara karena tembakan roket setiap hari dari Hizbullah.

Gallant, yang naik pangkat menjadi jenderal selama 35 tahun karir militernya, pada Minggu mengatakan kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bahwa ia berkomitmen untuk mengembalikan warga kembali ke rumah mereka dan bahwa "kemungkinan untuk mencapai kerangka kerja yang disepakati hampir habis."

Pada Senin, ia mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengembalikan warga yang dievakuasi dari utara ke rumah mereka adalah dengan aksi militer.

Pada Maret 2023, Netanyahu memecat Gallant setelah ia berseberangan dengan pemerintah dan mendesak penghentian rencana perombakan sistem peradilan yang sangat diperdebatkan. Hal itu memicu protes massa dan Netanyahu pun mundur.

REUTERS

Pilihan Editor:Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Berita terkait

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

1 hari lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

2 hari lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

3 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

5 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

5 hari lalu

Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.

Baca Selengkapnya