Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 September 2024 17:00 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui terbang ke Rusia untuk menghadiri Forum Eurasian Women yang keempat dan forum BRICS Women di Kota Saint Petersburg, Rusia. kehadiran Choe ini dibenarkan oleh kantor Kedutaan Besar Korea Utara di Rusia pada Senin, 16 September 2024

“Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Ivanovich telah melihat Menteri Luar Negeri Choe di Bandara Internasional Pyongyang,” demikian keterangan kantor Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Dalam forum yang akan dihadirinya itu, Choe akan menyampaikan pidato dan berpartisipasi dalam sejumlah diskusi yang sudah dijadwalkan dalam forum tersebut, yang akan berlangsung pada 18-20 September 2024. Valentina Matviyenko, juru bicara Dewan Federasi majelis rendah Rusia mengatakan forum ini sudah dipersiapkan sejak Juni 2024 dan diperkirakan ratusan delegasi dari berbagai negara di dunia akan hadir dalam forum tersebut.

“Kami akan mengusahakan adanya perwakilan dari negara asing agar hadir dalam forum tersebut,” kata Matviyenko

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menghadiri rangkaian rapat dalam forum tersebut, namun pada perhelatan tahun Kremlin masih belum mengkonfirmasi kehadiran orang nomor satu di Rusia tersebut.

Advertising
Advertising

Hubungan Rusia – Korea Utara telah mencapai babak baru pada tahun ini saat Putin dalam kunjungan kerja ke Korea Utara untuk menandatangani sebuah kesepakatan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, diantaranya untuk memperkuat kerja sama bidang pertahanan. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menuduh Korea Utara membantu Rusia dengan cara mensuplai senjata dalam perang Ukraina. Sebagai imbalannya, Moskow memberikan bantuan ekonomi dan militer. Kedua negara sama-sama menyangkal tuduhan ini.

Para pemimpin Pyongyang sering mencoba menggunakan Beijing dan Moskow untuk menyeimbangkan satu sama lain. Kim Jong Un, yang berkuasa pada 2011, pada awalnya memiliki hubungan yang relatif dingin dengan Rusia dan Cina, yang keduanya bergabung dengan Amerika Serikat dalam menjatuhkan sanksi ketat terhadap Korea Utara atas uji coba nuklirnya.

Rusia baru bergabung dengan Cina dalam menentang sanksi baru terhadap Korea Utara, memblokir dorongan yang dipimpin oleh AS dan secara terbuka memecah belah Dewan Keamanan PBB dalam masalah ini untuk pertama kalinya sejak Dewan Keamanan mulai menghukum Pyongyang pada 2006.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

7 jam lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

15 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

1 hari lalu

Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

Taliban mengirim duta besar untuk Afghanistan di Oman. Hubungan Taliban dengan negara-negara Teluk Arab kian dekat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

1 hari lalu

4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

Terapis menjelaskan alasan pasangan kehilangan rasa tertarik sehingga mengganggu hubungan, terutama yang sudah berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya