Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 September 2024 09:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris mengatakan bahwa ia memiliki senjata api. Pengakuan mengejutkan ini diungkapkannya selama debat hari Selasa dengan Donald Trump dari Partai Republik. Pengakuan Harris mengandung pesan politik yang disengaja.

Kamala Harris memiliki pistol karena alasan keselamatan pribadi. Pistol itu disimpan di lokasi yang aman di rumahnya di California, kata seorang sumber Gedung Putih pada hari Jumat. Sumber tersebut menolak menyebutkan merek pistol itu, tetapi mengatakan bahwa itu adalah pistol yang sama yang disebutkan Harris pada tahun 2019 saat berkampanye.

"Urusan tentang merampas senjata milik semua orang, Tim Walz dan saya sama-sama pemilik senjata. Kami tidak akan merampas senjata milik siapa pun, jadi hentikan kebohongan terus-menerus tentang hal ini," kata Harris pada hari Selasa, merujuk pada pasangannya, Walz.

Pada 2019, Harris mengatakan kepada wartawan, "Saya adalah pemilik senjata, dan saya memiliki senjata karena alasan yang mungkin sama dengan banyak orang lainnya, demi keselamatan pribadi. Saya adalah seorang jaksa."

Pengakuan Kamala Harris ini dinilai penting. Harris bersama sebagian besar anggota Partai Demokrat telah mendorong undang-undang keselamatan senjata api yang lebih ketat untuk mengekang tingginya angka kematian dan cedera akibat senjata api di AS. Partai Republik yang menghalangi undang-undang ini berpendapat bahwa Partai Demokrat ingin menyita senjata api milik warga Amerika dan membatalkan Amandemen Kedua Konstitusi AS yang memberikan hak kepada warga Amerika untuk membawa senjata api.

Advertising
Advertising

Harris berusaha menarik perhatian sebagian pemilih di antara sepertiga warga Amerika, yang memiliki senjata. Dua pertiga warga Amerika, yang mendukung regulasi kepemilikan senjata yang lebih kuat.

Ia telah mendesak orang yang memiliki senjata api diperiksa latar belakangnya. Senjata api dari orang-orang yang dinilai berbahaya atau tidak stabil, semestinya disita. Ia juga ingin melarang apa yang disebut senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi.

"Saya penembak jitu yang handal," kata Harris saat diwawancarai Politico di panggung pada tahun 2015 di California setelah ditanya apakah ia pernah menembakkan senjata api. "Ya, saya sudah berkali-kali menembakkan senjata api," katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah pistol.

Sementara itu lisensi Donald Trump untuk membawa senjata secara tersembunyi di New York ditangguhkan pada April 2023 setelah dakwaan pidana yang dijatuhkan kepadanya. Dia menyerahkan dua dari tiga pistol yang dimilikinya dan yang ketiga dipindahkan ke Florida, menurut kantor berita tersebut.

REUTERS

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

1 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

3 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

3 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

7 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

8 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

11 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

11 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

14 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya