Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 8 September 2024 02:05 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS. Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson

TEMPO.CO, Jakarta - Nadav Argaman, mantan kepala badan keamanan Israel, Shin Bet, mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir. Ia menyatakan tindakan perdana menteri tersebut dimotivasi oleh keinginan untuk mencegah runtuhnya pemerintahannya, lapor Anadolu Agency.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 pada Jumat malam, Argaman, yang memimpin badan tersebut dari 2016 hingga 2021, menyerukan penghentian perang segera dan penarikan mundur dari Gaza, serta mendesak kembalinya para sandera Israel.

Israel telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh Hamas yang merenggut 1.200 nyawa dan sekitar 250 orang ditawan. Sekitar 101 warga Israel diyakini masih berada di daerah kantong yang diblokade tersebut.

Netanyahu telah bersikeras selama berminggu-minggu bahwa pasukannya tidak akan mundur dari perbatasan Gaza-Mesir, sebuah tuntutan utama dari Hamas dan Mesir dalam perundingan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Argaman membantah klaim Netanyahu baru-baru ini tentang pentingnya koridor Philadelphia yang dibuat dalam sebuah konferensi pers awal pekan ini. Netanyahu mengatakan bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui jalur ini.

Advertising
Advertising

Argaman menjawab bahwa "tidak ada hubungan antara senjata di Gaza dan koridor Philadelphia."

Netanyahu berargumen bahwa begitu Israel melepaskan kendali atas koridor Philadelphia, roket, pesawat tak berawak, dan persenjataan lainnya diselundupkan ke Gaza. Argaman menepis klaim ini, dengan mengatakan "koridor Philadelphia hanya diperlukan bagi poros Netanyahu-Smotrich untuk melestarikan pemerintahan mesianis dan berbahaya ini."

Menurutnya, sebagian besar persenjataan Gaza diproduksi sendiri oleh Hamas dari bahan-bahan yang masuk ke daerah kantong itu sebagai barang yang memiliki kegunaan ganda, seperti pupuk pertanian.

Dia menganjurkan kesepakatan untuk membebaskan para sandera, mengakui bahwa ini akan menjadi kesepakatan yang menyakitkan yang melibatkan pembebasan para tahanan, tetapi menganggapnya perlu.

Mantan kepala intelijen ini menyarankan agar Israel mengupayakan gencatan senjata, menarik diri dari Gaza, dan mengalihkan fokus ke front utara dengan Lebanon dan Tepi Barat, sembari membentuk aliansi regional dan internasional untuk melawan Iran.

Ia mengatakan bahwa Israel tidak siap untuk perang yang berkepanjangan, baik secara sosial maupun ekonomi, dan meyakini bahwa perang saat ini seharusnya sudah berakhir sejak lama.

Menanggapi kekhawatiran yang disampaikan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengenai potensi serangan baru jika Israel menarik diri dari Gaza, Argaman menepis argumen mereka, dengan mencatat kurangnya keahlian strategis dan keamanan.

Para menteri sayap kanan, termasuk Ben-Gvir dan Smotrich, telah mengancam akan menarik dukungannya kepada pemerintah jika kesepakatan yang mengakhiri perang diterima.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Berita terkait

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

23 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

2 hari lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

3 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

4 hari lalu

Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.

Baca Selengkapnya

Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

4 hari lalu

Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

Mantan Direktur Shin Bet Israel, Ami Ayalon, bukan hanya sekali membela hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya