WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 September 2024 21:35 WIB

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho

Keganasan topan Yagi yang berputar-putar di Provinsi Hainan pada Jumat, 6 September 2024, dampaknya terasa sampai ke Hong Kong. Poernomo Gontha Ridho yang akrab disapa Edo, seorang WNI, menceritakan penerbangannya menggunakan maskapai Garuda dari Hong Kong ke Jakarta, yang semula Kamis, 5 September 2024, diundur menjadi Sabtu 6 September 2024 gara-gara dampak topan Yagi.

“Harusnya pesawat saya berangkat Kamis, 5 September pukul 17:30, namun mundur ke pukul 20:00 terus ke pukul 20:40, kemudian jam 22:40 sampai akhirnya cancelled. Saya baru bisa terbang Sabtu, 6 September pukul 23:40,” kata Edo, 7 September 2024.

Perihal penerbangan yang sampai tertunda-tunda ini, Edo menyebut pihak maskapai sudah mengabarinya lebih awal adanya ancaman topan Yagi sehingga dia pun tak sampai terkatung-katung di bandara.

Edo menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias. Walhasil, suasana jantung kota sepi dan kaca-kaca sampai ditempeli selotip. Pertokoan pun tutup.

Situs aljazeera.com mewartakan di wilayah selatan Cina pada Jumat, 6 September 2024, hampir sebagian besar jaringan transportasi di sana tak beroperasi. Banyak penerbangan di Hainan, Guangdong, Hong Kong dan Makau, dibatalkan. Jembatan laut terpanjang di dunia yang menghubungkan Hong Kong dengan Makau dan Zhuhai di Guangdong, ikut ditutup.

Advertising
Advertising

Di Hong Kong, pada Jumat, 6 September 2024, bursa saham, sekolah-sekolah dan bank ditutup. Topan Yagi telah memicu terjadinya tanah longsor di Hainan dengan sapuan angin sekitar 234 kph. Badai telah membuat pohon-pohon tumbang dan jalan-jalan terendam banjir. Listrik yang melayani lebih dari 800 ribu rumah, terputus akibat dampak topan Yagi.

Sampai Sabtu, 07 September 2024, tidak ada laporan korban tewas atau korban luka-luka. Namun lebih dari 10 juta jiwa warga di Provinsi Hainan tidak bisa kemana-mana. Seluruh transportasi umum yang saling terhubung masih rusak. Topan Yagi saat ini sedang berputar-putar ke arah utara Vietnam melintasi Teluk Tonkin.

Pilihan editor: Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

9 jam lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

14 jam lalu

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

15 jam lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

22 jam lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

2 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

2 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

3 hari lalu

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.

Baca Selengkapnya

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

3 hari lalu

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI

Baca Selengkapnya