Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 7 September 2024 21:10 WIB

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Sandera Israel Almog Sarosi mengatakan dia dan tawanan lainnya menjadi target dalam serangan Israel di Jalur Gaza, dalam sebuah video yang dirilis pada Jumat, 6 September 2024, oleh Brigade Al Qassam Hamas, lapor Anadolu Agency.

Sarosi, 27 tahun, mengatakan bahwa ia ditahan pada 7 Oktober, bersama dengan istri dan teman-temannya saat menghadiri sebuah festival di kota Reim.

Dalam rekaman tersebut, Sarosi menggambarkan pengalamannya yang mengerikan di bawah serangan Israel, dengan mengatakan, "Kondisi kami sulit. Tidak ada makanan, air, atau listrik, dan semua orang tahu bahwa kebutuhan dasar ini tidak tersedia di sini."

Sarosi kemudian mengkritik pemerintah dan militer Israel atas penargetan mereka terhadap para tawanan Israel.

"Pemboman Israel menargetkan saya dan warga Israel lainnya yang ditangkap di sini. Pemerintah Israel, tentara Israel, dan dinas keamanan mereka-pada tanggal 7 Oktober, Anda gagal dan mengabaikan kami. Kalian terus gagal selama beberapa waktu terakhir dengan upaya pembebasan yang gagal dan palsu selama operasi invasi darat, upaya yang akan menyebabkan kematian saya," katanya.

Advertising
Advertising

Dia menuduh pemerintah dan militer Israel mengabaikan para sandera. "Kami meminta bantuan, dan Anda mengatakan kepada kami, 'Tolonglah dirimu sendiri, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu. Itulah sebabnya kami ditangkap."

Sarosi mendesak masyarakat Israel untuk melakukan protes. "Hidup kami ada di tangan Anda, jadilah kuat dan turunlah ke jalan untuk berdemonstrasi."

Tanggal pasti dari rekaman itu tidak diberikan.

Perilisan video ini dilakukan setelah serangan militer Israel yang semakin intensif di Gaza, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang meluas.

Video ini merupakan bagian dari rangkaian video yang dirilis oleh gerakan perlawanan yang menampilkan para tawanan Israel, yang terbunuh oleh serangan Israel, dan yang mayatnya ditemukan beberapa waktu yang lalu di terowongan Gaza.

ANADOLU | QUDS NEWS NETWORK

Pilihan Editor: Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

1 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

6 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

8 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

15 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

20 jam lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

22 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

1 hari lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya