Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Sabtu, 7 September 2024 10:15 WIB

Claudia Sheinbaum. REUTERS/Raquel Cunha

TEMPO.CO, Jakarta - Claudia Sheinbaum mencatatkan diri sebagai presiden perempuan pertama Meksiko menggantikan posisi Andres Manuel Lopez Obrador setelah resmi memenangkan pemilu Meksiko 2024.

Claudia yang populer dikalangan masyarakat miskin Meksiko, adalah ilmuwan bidang iklim dan mantan waki kota Meksiko City. Dia memenangkan kursi orang nomor satu di Meksiko dengan suara 58,3 persen dan 60,7 persen berdasarkan hasil hitung cepat oleh Komisi Pemilihan Umum Meksiko, angka ini sekaligus menjadi yang tertinggi dalam sejarah demokrasi Meksiko.

“Untuk pertama kalinya dalam 200 tahun republik ini, saya akan menjadi presiden perempuan pertama Meksiko,” kata Sheinbaum kepada para pendukungnya, yang disambut dengan teriakan ‘presiden, presiden’.

Kemenangan Sheinbaum menjadi langkah besar bagi Meksiko yang dikenal dengan budaya macho dan rumah bagi pemeluk Katholik terbesar kedua di dunia. Adapun Sheinbaum adalah perempuan pertama yang memenangkan pemilu di Amerika Serikat, Meksiko atau Kanada.

“Saya tidak pernah membayangkan suatu hari nanti saya akan memberikan suara saya untuk perempuan. Sebelumnya kami bahkan tak bisa memberikan hak suara, dan ketika kami bisa memberikan hak suara – kami memberikannya pada suami untuk memilih kandidat yang diinginkan suami. Saya bersyukur, keadaan sekarang berubah dan saya mendapat kesempatan itu,” kata Edelmira Montiel, 87 tahun, pendukung Sheinbaum dari negara bagian terkecil di Meksiko, Tlaxcala.

Advertising
Advertising

Profil Claudia Sheinbaum

Claudia Sheinbaum atau Claudia Sheinbaum Pardo lahir pada 4 Juni 1962 dari pasangan akademisi, ibunya adalah Annie Pardo Cemo seorang ahli biologi dan professor emeritus di Universitas Otonomi Nasional Mexico (UNAM). Sementara ayahnya bernama Carlos Sheinbaum merupakan seorang insinyur kimia.

Caludia sendiri adalah Politisi Meksiko dan insinyur perempuan. Claudia Sheinbaum menjabat sebagai Wali Kota Mexico City dari 2018 hingga 2023, sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.

Pemenang jajak pendapat nasional ini dikenal dengan penelitian ilmiah dan advokasi kebijakan mengenai masalah efisiensi energi, keberlanjutan, dan lingkungan yang dibuatnya. Lebih jauh, Claudia merupakan salah satu ilmuwan dan pembuat kebijakan yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2017 atas karyanya di Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB.

Caludia menghabiskan masa kecilnya di Mexico City, dia kemudian mendaftar di Universitas tempat sang ibu bekerja yakni Universitas Otonomi Nasional Mexico (UNAM) dan mengambil jurusan fisika. Perempuan ini juga mendapatkan gelar master dan doktornya di universitas yang sama dengan berfokus pada teknik energi. Ia melakukan penelitian doktoralnya di Lawrence Berkeley National Laboratory di Berkeley, California, Amerika Serikat.

Sementara itu, dalam disertasinya ia membandingkan tren konsumsi energi di Mexico dengan negara-negara industri maju lainnya. Claudia Sheinbaum kemudian kembali ke UNAM sebagai anggota dan bagian dari fakultas teknik pada 1995.

Adapun Claudia telah aktif dalam dunia politik sejak 1980-an sebagai mahasiswa dan profesor. Meskipun ia memiliki peran dalam mendirikan Partai Demokrat Revolusioner yang dipimpin mahasiswa tahun 1998, ia sendiri baru menjabat pada pergantian abad ke-21.

Dilansir dari laman britannica.com, pada 2000 ia diangkat menjadi menteri lingkungan hidup Mexico City oleh Wali Kota Andres Manuel Lopez Obrador, yang memiliki hubungan politik kuat dengannya. Kemudian, setelah Lopez Obrador kalah dalam pencalonannya menjadi Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum kembali ke UNAM, dan berkontribusi pada bagian mitigasi perubahan iklim pada penilaian keempat dan kelima IPCC.

Pada 2015, Claudia Sheinbaum terpilih sebagai wali kota distrik Tlalpan di Mexico City. Sebagai wali kota, ia menekankan pada pentingnya hak atas air dan penggunaan yang adil. Kiprah polit

Lebih lanjut, dia kemudian terpilih menjadi Walikota Mexico City pada Juli 2018 dan memperoleh 50 persen suara dari tujuh kandidat, hingga akhirnya pada 12 Juni 2023, Claudia Sheinbaum mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai Wali Kota Mexico City untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Meksiko.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | REUTERS

Pilihan Editor: Koalisi Perempuan Sebut Demokrasi Kacau dan Pemerintah Jokowi Diskriminatif

Berita terkait

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

23 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Hasil Regulasi Baru, KLHK Bisa Bentuk Tim Penilai untuk Kasus Hukum Aktivis Lingkungan

1 hari lalu

Hasil Regulasi Baru, KLHK Bisa Bentuk Tim Penilai untuk Kasus Hukum Aktivis Lingkungan

Peraturan Menteri LHK Nomor 10 Tahun 2024 menebalkan partisipasi publik dalam upaya perlindungan hukum aktivis lingkungan.

Baca Selengkapnya

PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

2 hari lalu

PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

Game kondang, PUBG Mobile, menjadi salah satu cara untuk memperkuat kampanye lingkungan hidup. Fitur map PUBG disesuaikan dengan agenda hijau.

Baca Selengkapnya

Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

2 hari lalu

Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

Alam ini adalah titipan untuk generasi mendatang. Pemerintah Kota Padang menerapkan strategi pelestarian lingkungan melalui pemilahan dan pengelolaan sampah, kampanye jangan boros pangan, menanam pohon, dan menggunakan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

4 hari lalu

Program Lingkungan BRI Dukung Net Zero Emission di 2050

BRI melaksanakan beberapa program lingkungan, termasuk program Zero Waste to Landfill dan program penghijauan BRI Menanam, serta BRI Menanam Grow & Green.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

11 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

13 hari lalu

Fakta-fakta Menarik Paus Fransiskus: Cinta Orang Pinggiran hingga Dukung Hak-hak Komunitas LGBTQ+

Paus Fransiskus tak hanya sebagai pemimpin spiritual pemeluk Katolik di dunia, tapi juga pionir yang membawa reformasi bagi Vatikan.

Baca Selengkapnya

Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

18 hari lalu

Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

Salah satu bandar narkoba kelas kakap dalam sejarah Meksiko, dibebaskan dari sebuah penjara di Amerika Serikat pada Jumat, 30 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

20 hari lalu

Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.

Baca Selengkapnya

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

21 hari lalu

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.

Baca Selengkapnya