Alice Guo Buronan Filipina: Negosiasi Polri hingga Tuduhan Pencucian Uang

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 5 September 2024 15:11 WIB

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com

TEMPO.CO, Jakarta - Buronan Filipina Alice Guo ditangkap di Tangerang, pada Selasa 3 September 2024. Ia dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina, kata Kementerian Kehakiman Manila dalam pernyataan pada Rabu 4 September 2024.

Alice Guo, yang dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban di Tarlac ini telah meninggalkan Filipina pada Juli 2024. Politikus perempuan itu melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura, kemudian ke Indonesia pada Agustus menggunakan paspor Filipina.

1. Mabes Polri

Setelah Alice Guo ditangkap di Tangerang, ia ditempatkan di Jatanras Mabes Polri. “Perkembangan ini telah diverifikasi oleh rekan kami di Imigrasi, yang telah mengonfirmasi bahwa Nona Guo saat ini berada dalam tahanan Kepolisian Indonesia di Jatanras Mabes Polri,” kata Departemen Kehakiman Filipina dalam pernyataannya pada Rabu, 4 September 2024.

2. Menteri Kehakiman Filipina

Advertising
Advertising

Menteri Kehakiman Jesus Crispin Remulla mengatakan, penangkapan Guo merupakan kekuatan kerja sama internasional dalam membawa buronan ke pengadilan.

“Kami akan memastikan bahwa semua proses hukum dipatuhi untuk meminta pertanggungjawaban atas segala kejahatan yang dilakukan (Guo). Departemen Kehakiman berkomitmen untuk menegakkan keadilan dan akan terus berkoordinasi erat dengan pihak berwenang Indonesia untuk memfasilitasi prosedur hukum yang diperlukan,” kata dia, pada Rabu, 4 September 2024.

3. Negosiasi Tukar Buronan

Divisi Hubungan Internasional Polri mengusulkan, Alice Guo ditukar dengan Gregor Johann Haas, buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ditahan di Filipina.

"Ini bagian dari kolaborasi dengan Pemerintah Filipina. Kami berharap mereka setuju untuk menukar Alice dengan Gregor Haas, buronan utama BNN," kata Kepala Divhubinter Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti saat dihubungi, Rabu, 4 September 2024.

Meski sudah ditangkap, Gregor masih ditahan di Filipina. "Kami terus berupaya agar Pemerintah Filipina mau mengirimkan Gregor ke Indonesia," kata Krishna.

4. Dua Rekan Alice Guo

Dua orang rekan Alice Guo ditangkap di Batam. Dua rekan Alice Guo berinisial SG dan KO, diduga terlibat pelanggaran imigrasi dan menjadi tersangka utama dalam kasus kejahatan transnasional.

Setelah penangkapan, SG dan KO dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, kemudian dijemput Tim Penyidik dari Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim), pada Rabu, 21 Agustus 2024. Mereka diserahkan oleh Petugas Imigrasi dari BOI Filipina pada Kamis, 22 Agustus 2024.

“Penangkapan (SG dan KO) merupakan langkah konkret pengamanan kawasan ASEAN dari kejahatan transnasional yang merupakan buah dari pertemuan Dirjen Imigrasi se-ASEAN di forum DGICM Minggu lalu," kata Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Safar M. Godam dalam siaran persnya, Kamis 22 Agustus 2024.

5. Tuduhan Pencucian Uang

Lembaga penegak hukum Filipina, termasuk Dewan Anti Pencucian Uang (AMLC), bulan lalu bersama-sama mengajukan beberapa tuduhan pencucian uang terhadap Guo dan 35 orang lainnya ke Departemen Kehakiman.

AMLC menuduh Guo dan rekan-rekannya mencuci lebih dari 100 juta peso hasil kegiatan kriminal. Guo, yang dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban telah meninggalkan negara itu pada Juli. Politikus perempuan itu melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura, kemudian ke Indonesia pada Agustus menggunakan paspor Filipina.

YOGI EKA SAHPUTRA | SITA PLANASARI | INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

Berita terkait

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

9 jam lalu

Komnas HAM Catat Polri Jadi Institusi yang Paling Banyak Diadukan dengan 350 Kasus

Dari total 1.227 kasus yang diterima Komnas HAM, sebanyak 350 di antaranya melibatkan Polri.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

9 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

21 jam lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

22 jam lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

1 hari lalu

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa 12 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

1 hari lalu

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

2 hari lalu

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

2 hari lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

3 hari lalu

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

4 hari lalu

Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

Yudi Purnomo Harahap mengomentari komposisi calon pimpinan (Capim) KPK yang didominasi oleh aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya