Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 September 2024 10:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel hanya akan menyetujui gencatan senjata permanen di Gaza yang menjamin wilayah perbatasan antara Gaza selatan dan Mesir tidak digunakan sebagai jalur penyelamat bagi gerakan Islamis Hamas. "Sampai itu terjadi, kami akan tetap di sana," katanya dalam konferensi pers di Yerusalem.

Netanyahu kembali menolak penarikan pasukan Israel dari apa yang disebut koridor Philadelphia pada tahap pertama kesepakatan. Gencatan senjata diharapkan berlangsung selama 42 hari.

Agar gencatan senjata permanen dapat disetujui setelah itu, Israel memerlukan jaminan bahwa siapa pun yang menjalankan Gaza pascaperang akan dapat mencegah koridor tersebut digunakan sebagai rute penyelundupan senjata dan perlengkapan untuk Hamas. "Seseorang harus berada di sana," katanya. "Bawakan saya siapa pun yang benar-benar akan menunjukkan, tidak di atas kertas, tidak dengan kata-kata, tidak pada slide tetapi hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahwa mereka benar-benar dapat mencegah terulangnya apa yang terjadi di sana sebelumnya," katanya, mengacu pada serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

"Kami terbuka untuk mempertimbangkannya, tetapi saya tidak melihat itu terjadi sekarang."

Koridor Philadelphia, di sepanjang tepi selatan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir, telah menjadi salah satu hambatan utama untuk menghentikan pertempuran di Gaza. Gencatan senjata diharapkan dapatt membebaskan pulang sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Advertising
Advertising

Netanyahu bersikeras mempertahankan kendali atas koridor tersebut. Israel mengklaim telah menemukan puluhan terowongan yang menurut para pejabat telah digunakan untuk memasok senjata dan amunisi kepada Hamas.

Netanyahu telah menghadapi kritik keras dari banyak pihak di Israel karena tidak membahas masalah tersebut, termasuk dari banyak pihak di lembaga keamanannya sendiri. Anggota kabinet Netanyahu percaya bahwa pasukan Israel dapat melakukan intervensi terarah jika diperlukan untuk mencegah penyelundupan.

Keluarga dari banyak sandera, termasuk beberapa dari enam orang yang jasadnya ditemukan dari sebuah terowongan di Gaza selatan pada hari Minggu, menuduh Netanyahu mengorbankan orang-orang yang mereka cintai dengan bersikeras mempertahankan pasukan di koridor tersebut. Namun, Netanyahu mengatakan bahwa mempertahankan tekanan terhadap Hamas adalah cara terbaik untuk memulangkan 101 sandera yang masih tersisa di Gaza.

“Anda perlu menekan mereka, memberi tekanan kepada mereka untuk membebaskan sandera yang tersisa. Jadi, jika Anda ingin membebaskan para sandera, Anda harus mengendalikan koridor Philadelphia,” katanya.

REUTERS

Pilihan editor: Penembakan di AS Terjadi Lagi, Remaja 14 Tahun Tembak Mati 4 Orang di SMA Georgia

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

59 menit lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

8 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

9 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

13 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

13 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

15 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

15 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya