Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 September 2024 07:00 WIB

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi

TEMPO.CO, Jakarta - Republik Demokratik Kongo diharapkan menerima vaksin cacar monyet atau mpox tahap pertama pada Kamis, 5 September 2024, dan tahap kedua pada Sabtu, 7 September 2024.

Kongo telah menjadi episentrum wabah cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan dunia pada bulan lalu. Namun segala upaya pencegahan penyebaran penyakit ini terkendala oleh kurangnya pasokan vaksin cacar monyet.

“Kami akan menerima pengiriman vaksin cacar monyet tahap pertama pada 5 September dan tahap kedua 7 September,” kata Cris Kacita Kepala penanggulangan wabah mpox di Kongo, Rabu, 04 September 2024, tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Pengiriman vaksin cacar monyet ke Kongo diharapkan bisa mengatasi kekurangan pasokan vaksin mpox di negara-negara Afrika yang tak punya akses ke vaksin tersebut. Cacar monyet pernah menjadi wabah pada 2022. Washington dan Brussels menjanjikan akan mengirimkan puluhan ribu dosis vakin cacar monyet buatan Bavarian Nordic. Vaksin-vaksin tersebut, akan dikirimkan dalam tempo secepatnya. Kacita sebelumnya pada Senin, 2 September 2024, mengatakan Kongo berharap menerima vaksin cacar monyet pada 8 Oktober 2024, namun itu semua masih tentatif.

Sejumlah otoritas kesehatan sedang menghadapi tantangan saat meluncurkan kampanye pencegahan cacar monyet di Kongo yang bersuhu tropis dan luasnya seukuran Eropa barat. Vaksin-vaksin itu harus disimpan pada suhu 90 derajat celcius dan tantangan lain warga mungkin ragu untuk diimunisasi cacar monyet.

Advertising
Advertising

“Segera setelah vaksin itu tiba, mungkin tidak akan langsung didistribusikan karena kami harus berkomunikasi supaya warga mau diimunisasi,” kata Kacita.

Maria Van Kerkhove Direktur sementara WHO bidang pencegahan pandemi dan epidemi mengatakan pihaknya fokus mendukung Kongo dalam mengatasi wabah cacar monyet. WHO sebelumnya telah menyatakan cacar monyet atau mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global. Ini adalah bentuk peringatan tertinggi, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.

Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar monyet, yang menyebabkan gejala mirip flu dan lesi berisi nanah. Penyakit ini biasanya ringan tetapi dapat mematikan. Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, semuanya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat cacar monyet.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

24 menit lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

4 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

4 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

4 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

5 hari lalu

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.

Baca Selengkapnya

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

5 hari lalu

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

6 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

6 hari lalu

Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

6 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya