Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 September 2024 14:16 WIB

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya pada Rabu 4 September 2024, yang merupakan bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan melawan Rusia.

Pengunduran diri dan pengangkatan lebih banyak lagi diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Ini setelah lima menteri mengundurkan diri pada Selasa, yang oleh sekutu senior Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai awal dari “reset” pemerintahan menjelang musim dingin.

Surat pengunduran diri Kuleba diposting di Facebook oleh Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk.

Ketua DPR mengatakan anggota parlemen akan segera membahas permintaan tersebut. Parlemen memperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai pengunduran diri tersebut pada Rabu nanti, yang biasanya hanya merupakan formalitas politik.

Zelensky mengatakan perubahan pada pemerintahan, yang terjadi pada saat krusial dalam konflik skala penuh, diperlukan untuk memperkuat pemerintahan dan mencapai hasil yang dibutuhkan Ukraina.

Advertising
Advertising

“Musim gugur akan menjadi sangat penting bagi Ukraina. Dan lembaga-lembaga negara kita harus dikonfigurasi sehingga Ukraina mencapai semua hasil yang kita butuhkan – untuk kita semua,” katanya pada hari Selasa.

Pasukan Rusia bergerak maju di timur Ukraina, pasukan Ukraina telah melakukan serangan berani ke wilayah Kursk di Rusia, dan Moskow telah mengintensifkan serangan pesawat tak berawak dan rudal dalam beberapa pekan terakhir.

David Arakhamia, anggota parlemen senior dari partai Zelensky, mengatakan pada Selasa bahwa akan ada “reset pemerintahan besar-besaran” yang akan menyebabkan lebih dari separuh menteri berganti.

Pilihan Editor: Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

10 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

12 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

1 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya