Kunjungan Paus Fransiskus: Mengenal Vatikan Negara Terkecil di Dunia Punya Pengaruh Global

Rabu, 4 September 2024 06:52 WIB

Paus Francis memberikan pesan kepada masyrakat dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. AP/L'Osservatore Romano, ho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Rangkaian kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia dimulai pada Selasa, 3 September 2024, dengan kedatangannya di Jakarta. Keesokan harinya, Rabu, 4 September 2024, Paus dijadwalkan menghadiri pertemuan kenegaraan di Istana Negara serta mengadakan kegiatan internal dengan komunitas Katolik.

Pada Kamis, 5 September 2024, Paus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan tokoh agama lainnya, diikuti dengan kunjungan ke Gedung KWI untuk bertemu para penyandang disabilitas. Kemudian, Paus akan memimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang dihadiri sekitar 87.000 umat Katolik. Kunjungan Paus di Indonesia akan berakhir pada Jumat, 6 September 2024, dengan keberangkatannya menuju Papua Nugini.

Paus merupakan jabatan tertinggi dalam institusi agama Katolik sedunia yang berpusat di Vatikan. Lantas, apa saja sih seluk beluk Vatikan hingga bisa menjadi markas besar keagamaan Katolik sedunia?

Seluk Beluk Vatikan

Dilansir dari berbagai sumber, Kota Vatikan adalah negara merdeka terkecil di dunia, dengan luas hanya sekitar 44 hektare dan terletak sepenuhnya di dalam kota Roma, Italia. Meskipun kecil, status administratif Vatikan sangat unik dan berperan penting dalam dunia internasional.

Advertising
Advertising

Kota Vatikan diakui sebagai negara merdeka melalui Perjanjian Lateran tahun 1929, yang ditandatangani antara Tahta Suci dan Kerajaan Italia. Perjanjian ini menetapkan Vatikan sebagai wilayah berdaulat yang berada di bawah kekuasaan penuh Paus, yang juga berfungsi sebagai kepala negara.

Secara administratif, Vatikan memiliki sistem pemerintahan yang berbeda dari kebanyakan negara. Paus memiliki otoritas tertinggi dan dibantu oleh sejumlah badan administratif yang dikenal sebagai Kuria Roma. Kuria Roma mengelola berbagai aspek kehidupan gerejawi dan juga menjalankan fungsi administratif negara. Kuria ini mencakup berbagai kongregasi, dewan, dan komisi yang menangani segala urusan, mulai dari urusan luar negeri hingga urusan keuangan.

Vatikan juga memiliki korps diplomatik yang sangat aktif. Meskipun luasnya kecil, Kota Vatikan memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara dan memiliki perwakilan tetap di berbagai organisasi internasional.

Vatikan mencetak mata uang sendiri (euro Vatikan), memiliki stasiun radio, layanan pos, dan pasukan keamanan yang terdiri dari Garda Swiss, yang bertanggung jawab atas keselamatan Paus dan keamanan negara. Namun, Vatikan tidak memiliki sistem pajak atau ekonomi yang mandiri, dan sebagian besar pendapatan negara berasal dari sumbangan umat Katolik di seluruh dunia, penjualan perangko, koin, dan cendera mata.

Sebagai negara kota dan pusat Gereja Katolik, Vatikan tidak hanya memiliki peran administratif, tetapi juga peran spiritual dan simbolis yang sangat kuat, menjadikannya unik di antara negara-negara di dunia.

Vatikan Simbol Historis Dunia

Dikutip dari laman hevaticantickets.com, Kota Vatikan, pusat spiritual Gereja Katolik, memiliki sejarah panjang yang berakar pada masa Kekaisaran Romawi. Awalnya, wilayah ini adalah bagian dari Ager Vaticanus, sebuah daerah di tepi barat Sungai Tiber yang pada zaman Romawi Kuno dianggap suci dan tak tersentuh. Tempat ini menjadi lebih signifikan ketika Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus, dikatakan dimakamkan di bukit Vatikan setelah mengalami kemartiran pada tahun 64 Masehi.

Pada abad ke-4, Kaisar Konstantinus Agung, yang menjadikan Kekristenan agama resmi Kekaisaran Romawi, memerintahkan pembangunan Basilika Santo Petrus di atas makam tersebut. Basilika ini menjadi tempat ziarah penting bagi umat Kristen di seluruh dunia. Seiring waktu, pengaruh dan kekuatan para Paus meningkat, dan wilayah Vatikan menjadi pusat kepemimpinan Gereja Katolik.

Selama Abad Pertengahan, menurut laman cia.gov, Paus mulai mengkonsolidasikan kekuasaan temporal mereka di wilayah sekitar Roma, yang dikenal sebagai Negara Gereja. Namun, pada tahun 1870, setelah penyatuan Italia, Negara Gereja dianeksasi oleh Kerajaan Italia, dan kekuasaan temporal Paus berakhir. Meskipun demikian, Paus tetap berdiam di Vatikan, dan hubungan antara Tahta Suci dan pemerintah Italia tetap tegang hingga tercapainya Perjanjian Lateran pada tahun 1929.

Perjanjian Lateran, yang ditandatangani oleh Paus Pius XI dan Benito Mussolini, mengakui Kota Vatikan sebagai negara merdeka dan memberi Gereja Katolik kebebasan penuh dalam urusan spiritual. Dengan luas hanya sekitar 44 hektar, Kota Vatikan menjadi negara terkecil di dunia, tetapi memiliki pengaruh global yang luar biasa sebagai pusat agama Katolik.

Pilihan Editor: Jokowi Siap Sambut Kunjungan Paus Fransiskus, Berikut Agenda dan Jadwal Lawatannya

Berita terkait

Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

11 menit lalu

Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

Song Hye Kyo mengunggah beberapa momen dari perjalanannya ke Italia di Instagram baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

12 jam lalu

5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

Di bagian kedua season 4 Emily In Paris, Emily dan kekasih barunya keliling kota dengan Vespa ke tempat-tempat wisata ikonik di Roma.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

13 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

1 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

1 hari lalu

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Ungkap Kesalahan yang Bikin Wisatawan Didenda di Roma

1 hari lalu

Emily in Paris Season 4 Ungkap Kesalahan yang Bikin Wisatawan Didenda di Roma

Salah satu episode Emily in Paris mencerminkan pelanggaran aturan wisata di Roma

Baca Selengkapnya

Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

3 hari lalu

Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

Menikmati piza Italia asli di restoran tepi kanal Venesia yang menawan mungkin hanya menjadi angan-angan.

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya