Benjamin Netanyahu Janji Balas Hamas atas Kematian 6 Sandera

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 September 2024 10:00 WIB

Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas dendam pada Hamas setelah tentara Israel menemukan enam jenazah sandera dari sebuah terowongan di Gaza. Tiga polisi dekat Hebron juga dilaporkan tewas.

“Siapapun yang membunuh para sandera sama dengan tidak menginginkan kesepakatan. Kami akan memburu Anda, menangkap Anda dan menyelesaikan ini,” kata Netanyahu.

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyerukan agar dilakukan aksi mogok kerja agar bisa memberi tekanan pada Tel Aviv supaya lekas mencapai kata sepakat terkait pembebasan sandera yang sekarang masih tersisa di Gaza

Lapid mendesak setiap warga Israel yang merasa hatinya berduka atas temuan jenazah para sandera, bergabung dalam unjuk rasa di jantung kota Tel Aviv. Dia pun menyerukan serikat buruh terbesar di Israel untuk ikut melakukan aksi mogok kerja.

Izzat Al-Rishq Seorang pejabat senior Hamas pada Minggu, 1 Agustus 2024, mengatakan enam sandera warga negara Israel tewas akibat serangan Israel sendiri. Hamas bahkan menantang militer Israel yang menuduh kelompok itu yang melakukan eksekusi mati pada para sandera saat dalam penahanan Hamas.

Advertising
Advertising

“Orang-orang yang membunuh warga Gaza setiap hari adalah penjajah Israel dengan senjata dari Amerika Serikat. Sandera yang ditemukan tewas di Gaza bukan dibunuh oleh kami, namun akibat bombardir Zionist yang tiada henti,” kata al-Rishq.

Ancaman mogok kerja secara nasional adalah yang terbesar dan pertama kali di Negeri Bintang Daud, yang dilakukan di tengah kemarahan publik terkait cara penanganan perang Gaza dan tidak adanya niat dari Tel Aviv untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata. Lewat gencatan senjata itu, memungkinkan dilakukannya pertukaran tahanan yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Pada Senin pagi, 2 Agustus 2024, bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup selama dua jam karena terjadi aksi mogok kerja.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Spesifikasi Rudal Hipersonik 'Palestina 2' Milik Houthi yang Serang Tel Aviv

2 hari lalu

Ini Spesifikasi Rudal Hipersonik 'Palestina 2' Milik Houthi yang Serang Tel Aviv

Media Houthi merilis rekaman yang mendokumentasikan operasi peluncuran rudal hipersonik "Palestina 2" ke Tel Aviv.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

4 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

4 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

4 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya