5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 2 September 2024 20:17 WIB

Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Eksplorasi luar angkasa, khususnya di bulan menjadi salah satu pencapaian terbesar dari kemajuan teknologi manusia.

Belum banyak negara yang pernah mendarat di bulan. Namun, terdapat beberapa negara yang bisa melakukan misi tersebut, bahkan pada tahun 1960-an silam sebelum teknologi berkembang pesat seperti sekarang.

Misi pendaratan di bulan menjadi salah satu perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) pada tahun 1960-an. Kedua negara tersebut bersaing untuk bisa melakukan eksplorasi angkasa terlebih dahulu.

Sejumlah negara akhirnya berlomba-lomba untuk bisa melakukan eksplorasi ruang angkasa seperti kedua negara itu. Namun, misi pendaratan di bulan tidaklah mudah sehingga hanya ada beberapa negara yang mampu melakukannya.

Lantas, negara apa saja yang pernah mendarat di bulan? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini, ya.

Negara yang Pernah Mendarat di Bulan

Advertising
Advertising

Dikutip dari berbagai sumber, ada 5 negara yang pernah mendarat di bulan, di antaranya sebagai berikut.

1. Uni Soviet

Uni Soviet atau yang sekarang dikenal sebagai Rusia mencatatkan dirinya sebagai negara pertama yang pernah mendarat di bulan.

Pada 12 September 1959, Wahana Luna 2 milik Uni Soviet berhasil mencapai bulan. Namun pendaratan ini tidak begitu mulus. Terjadi tabrakan dengan permukaan bulan sehingga Wahana Luna 2 tidak dapat mengirimkan gambar apapun.

Setelah peristiwa itu, Uni Soviet kembali berupaya meluncurkan wahana antariksanya yakni Wahana Luna 9 yang diluncurkan pada 3 Februari 1966 dan berhasil mendarat dengan sempurna.

2. Amerika Serikat

Tak ingin kalah, sejak era perang dingin Amerika Serikat juga berusaha meluncurkan wahana antariksanya untuk mendarat di bulan.

Amerika Serikat berhasil mengirimkan misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969 untuk mendarat di bulan dan mengirimkan manusia pertama yang melakukan pendaratan.

Ada tiga awak dalam misi Apollo 11, yakni Komandan Neil Armstrong, Pilot Modul Komando Collins, dan Pilot Modul Luna Edwin Buzz Aldrin.

3. Cina

Cina menjadi negara ketiga yang berhasil menaklukkan misi pendaratan di bulan. Setelah 40 tahun sejak perang dingin, belum ada lagi negara yang melakukan eksplorasi luar angkasa tersebut.

Pada tahun 2013, China meluncurkan miss Chang'e 3 yang merupakan misi pendaratan di bulan milik Badan Antariksa Nasional China yang bertugas untuk mempelajari satelit bumi.

Wahana tersebut diluncurkan dengan roket Chang Zheng 3B (Long March 3B) pada 1 Desember 2013 dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang.

Misi kiriman Negeri Tirai Bambu tersebut berhasil mendarat di bulan pada 14 Desember dan melepaskan wahana Yutu ke permukaan bulan.

4. India

India menyusul sebagai negara keempat yang berhasil melakukan pendaratan di bulan Agustus 2023 lalu.

Wahana tanpa awak, yakni Chandrayaan 3 milik Negeri Bollywood tersebut menjadi wahana pendarat pertama yang utuh di kutub selatan. Hal ini menjadi penanda dan keberhasilan bagi badan antariksa India, Isro.

Upaya pertama dilakukan pada tahun 2008 dengan misi Chandrayaan-1 melepaskan puing-puing bawah tanah, kemudian upaya kedua dilakukan pada tahun 2018 dengan misi Chandrayaan 2 yang gagal karena menabrak permukaan bulan akibat adanya masalah perangkat lunak.

5. Jepang

Jepang menjadi negara kelima di dunia yang berhasil mendarat di bulan. Wahana Smart Lender for Investigating Moon berhasil mendarat pada 19 Januari 2024.

Wahana milik Negeri Matahari terbit ini menempuh rute yang panjang dan berputar-putar. Misi Smart Lender for Investigating Moon adalah untuk mempelajari lingkungan sekitar lautan nektar yang terletak 15 derajat di selatan khatulistiwa.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: 50 Tahun Pendaratan Bulan: Cerita Buzz Aldrin Tanpa Neil Amstrong

Berita terkait

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

3 jam lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

7 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

9 jam lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

11 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

12 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

13 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

13 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

13 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

14 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

14 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya