Ikan Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Ditemukan Mati

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 September 2024 12:25 WIB

Ikan paus beluga yang dikira mata-mata Rusia, ditemukan mati. Jorgen Ree Wiig/Sea Surveillance Service/Handout/NTB Scanpix via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor ikan paus beluga yang diduga menjadi mata-mata Rusia, ditemukan mati. Ikan paus beluga itu sebelumnya sempat ditemukan diperairain Norwegia pada lima tahun lalu dan dinamai Hvaldimir yang merupakan kombinasi kata paus dalam bahasa Norwegia dan nama Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bangkai Hvaldimir didapati mengapung di laut oleh seorang nelayan bersama anaknya di selatan Norwegia pada akhir pekan lalu. NRK mewartakan perihal temuan ikan Hvaldimir ini.

“Hvaldimir bukan sekadar ikan paus beluga semata, namun itu adalah ikan harapan – sebuah simbol koneksi dan mengingatkan betapa dalamnya ikatan antara manusia dan alam,” demikian keterangan Marine Mind sebuah LSM.

Saat lima tahun lalu ditemukan, Hvaldimir menggunakan sebuah tali pengaman yang tampak seperti dudukan kamera di dekat Pulau Ingoya di utara Norwegia atau sekitar 300 kilometer dari perbatasan laut Rusia. Tali pengaman di ikan itu memperlihatkan logo ‘peralatan St Petersburg’ dalam bahasa Inggris.

Paus tersebut sangat tertarik pada manusia dan bisa merespon sinyal tangan sehingga intelijen Norwegia menduga ikan paus itu ditangkap oleh Rusia sebagai bagian dari program penelitian sebelum menyeberang ke perairan Norwegia. Moskow tak pernah mau berkomentar perihal ikan paus Hvaldimir.

“Ini sangat mengerikan. Ikan paus ini awalnya (Jumat, 29 Agustus 2024) dalam kondisi sehat, jadi kami baru mengetahuinya soal apa yang terjadi sekarang,” kata ahli biologi laut Sebastian Strand dari Marine Mind. Ikan paus itu tidak mengalami luka-luka dan masih belum diketahui sebab kematiannya.

Advertising
Advertising

Sumber: Reuters

Pilihan editor: KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

11 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

2 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

3 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya