Israel Klaim Temukan Jenazah 6 Sandera Saat Vaksinasi Polio Dimulai

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 September 2024 21:12 WIB

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengklaim telah menemukan jasad enam sandera dari sebuah terowongan di Gaza selatan. Keenam sandera itu kemungkinan dibunuh tak lama sebelum pasukan Israel datang.

Militer Israel mengumumkan penemuan jasad-jasad dari bawah tanah di kota selatan Rafah saat kampanye vaksinasi polio dimulai di Tepi Barat yang diduduki. Wilayah ini hancur akibat perang dan kekerasan.

Keenam sandera yang tewas itu adalah Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi dan Ori Danino. Tubuh mereka telah dikembalikan ke Israel, menurut juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari.

"Menurut perkiraan awal kami, mereka dibunuh secara brutal oleh teroris Hamas beberapa saat sebelum kami sampai di sana," katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan beristirahat sampai menangkap mereka yang bertanggung jawab. "Siapa pun yang membunuh sandera, tidak menginginkan kesepakatan," kata Netanyahu.

Advertising
Advertising

Pejabat senior Hamas mengatakan bahwa Israel, harus disalahkan atas kematian tersebut. Menurut Hamas, Israel bersalah karena menolak menandatangani perjanjian gencatan senjata.

"Netanyahu bertanggung jawab atas pembunuhan tahanan Israel," kata pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri. "Israel harus memilih antara Netanyahu dan kesepakatan itu."

Mayat yang ditemukan berasal dari sekitar 250 sandera yang ditangkap selama serangan mendadak yang dipimpin Hamas ke Israel selatan yang memicu perang di Gaza pada 7 Oktober tahun lalu. Dengan kematian 6 sandera itu, masih ada 101 tawanan Israel dan asing yang berada di Gaza. Sepertiga dari jumlah sandera itu telah meninggal, sedangkan nasib lainnya tidak diketahui.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

2 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

6 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

7 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

7 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

7 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

8 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

9 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya