Helikopter Hilang di Rusia, Angkut 22 Orang Termasuk Wisatawan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 September 2024 18:16 WIB

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah helikopter yang mengangkut 22 orang di dalamnya, sebagian besar wisatawan, hilang di semenanjung Kamchatka, Rusia di timur jauh. Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov mengatakan mereka kehilangan komunikasi dengan helikopter Mi-8 pada pukul 04:15 yang membawa 22 orang di dalamnya. Sebanyak 19 orang adalah penumpang dan tiga awak.

Tim penyelamat dengan helikopter sedang mencari pesawat yang hilang sepanjang malam. Pencarian difokuskan pada lembah sungai yang akan dilalui helikopter, kata otoritas Rusia.

Mi-8 adalah helikopter bermesin ganda yang dirancang pada tahun 1960-an. Helikopter ini banyak digunakan di Rusia serta di negara-negara tetangga dan banyak negara lainnya.

Helikopter itu telah menjemput penumpang di dekat gunung berapi purba Vachkajec di kawasan indah semenanjung yang terkenal dengan bentang alam liar dan gunung berapi yang masih aktif. Dari sana, pesawat tersebut bergerak ke desa Nikolayevka yang lebih jauh ke timur, jaraknya sekitar 25 kilometer.

Sebuah sumber di layanan darurat mengatakan kepada kantor berita negara TASS bahwa helikopter itu menghilang dari radar segera setelah lepas landas dan kru tidak melaporkan masalah apa pun. Layanan cuaca setempat menyatakan bahwa jarak pandang buruk di area bandara.

Advertising
Advertising

Kecelakaan yang melibatkan pesawat terbang dan helikopter sering terjadi di wilayah timur jauh Rusia, yang jarang penduduknya dan sering mengalami cuaca buruk. Pada Agustus 2021, sebuah helikopter Mi-8 dengan 16 orang di dalamnya, termasuk 13 wisatawan, jatuh ke sebuah danau di Kamchatka karena jarak pandang yang buruk. Kecelakaan itu menewaskan delapan orang. Pada bulan Juli tahun itu, sebuah pesawat jatuh saat hendak mendarat di semenanjung, dengan 22 penumpang dan enam awak di dalamnya, semuanya tewas.

AL JAZEERA

Pilihan editor: 9 Negara Ini Melarang Media Sosial X Beroperasi, Apa Alasannya?

Berita terkait

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

11 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

1 hari lalu

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

1 hari lalu

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

1 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya