Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 Agustus 2024 08:30 WIB

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015. Evan Agostini/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur CIA David Cohen mengungkap teroris berniat membunuh sebanyak mungkin orang menggunakan alat ledak buatan dan pisau dalam sebuah konser Taylor Swift di Wina pada awal bulan ini. Cohen pun telah memperingatkan otoritas Austria terkait kemungkinan terjadinya hal ini.

CIA adalah sebuah badan mata-mata Amerika Serikat. CIA menyebut teroris yang ingin melancarkan serangan teror di konser Tylor Swift adalah yang terkoneksi dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS). “Mereka tadinya sudah membuat rencana untuk membunuh sejumlah besar orang – 10 ribu orang, saya yakin banyak warga Amerika Serikat cukup tahu perihal ini,” kata Cohen.

Menurutnya aparat keamanan Austria sudah menahan sejumlah terduga pelaku karena CIA dan mitra-mitranya di komunitas intelijen memberikan mereka informasi perihal kelompok yang terkoneksi dengan ISIS yang berencana melakukan serangan teror.

“Saya dapat katakan pada Anda dan saya yakin yang lainnya juga, ada orang-orang yang menganggap ini adalah sebuah hari yang baik bagi Langey dan bukan hanya Swifties di lingkungan kerja saya,” kata Cohen.

Para teroris diduga sudah membuat rencana melancarkan serangan teror pada satu dari tiga konser Swift di Wina, yang dimulai 8 Agustus 2024, sebagai bagian dari rangkaian Eras Tour di Eropa. Akan tetapi, ada beberapa pertunjukan yang dibatalkan oleh pihak penyelenggara Barracuda Music setelah otoritas mengabarkan penyelenggara plot serangan teror yang berhasil digagalkan otoritas.

Advertising
Advertising

Otorita Austria mengatakan terduga pelaku serangan teror disebut media sudah ditahan pada 6 Agustus 2024 bersama seorang rekannya, 17 tahun. Sedangkan pada 8 Agustus 2024, satu pelaku, 18 tahun, ditahan.

Otoritas mengatakan dalang perencana serangan teror dilaporkan masih berusia 19 tahun. Pelaku mengaku punya sangkut-paut dengan ISIS setelah meradikalisasi diri secara online.

Rencana serangan teror itu awalnya akan dilakukan di luar stadion, di mana ada sekitar 65 ribu orang diperkirakan akan mendatangi konserl Taylor Swift. Terduga pelaku teror berencana melakukan penyerangan dengan alat peledak buatan dan beberapa bilah pisau. Aparat kepolisian menemukan sejumlah bahan kimia dan alat-alat teknis di rumah otak pelaku perencana serangan teror.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Cerita Pengemudi Ojol Perempuan, Kena Suspend Gara-gara Batalkan Pesanan Kirim Barang Terlalu berat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rayakan 18 Tahun Debut, IU Donasikan 225 Juta Won untuk Lembaga Kesehatan

12 jam lalu

Rayakan 18 Tahun Debut, IU Donasikan 225 Juta Won untuk Lembaga Kesehatan

IU memberikan donasi pada Rabu, 18 September 2024, atas nama nama IUanea, yang merupakan gabungan namanya dengan Uaena

Baca Selengkapnya

77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

21 jam lalu

77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

Central Intelligence Agency (CIA) telah hadir lebih dari 7 dekade yang menjadi mata, telinga, dan tangan tersembunyi AS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jane's Addiction, Band yang Menunda Tur Konser Akibat Perselisihan Anggota

1 hari lalu

Mengenal Jane's Addiction, Band yang Menunda Tur Konser Akibat Perselisihan Anggota

Jane's Addiction membatalkan sisa tur mereka setelah perselisihan di atas panggung antara vokalis Perry Farrell dan gitaris Dave Navarro

Baca Selengkapnya

43 Tahun Ariel, Apa Kegiatannya Setelah Hiatus dari Noah?

1 hari lalu

43 Tahun Ariel, Apa Kegiatannya Setelah Hiatus dari Noah?

Ariel Noah berulang tahun ke-43. Walaupun tengah beristirahat dari Noah, apa kegiatannya sekarang?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

2 hari lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

3 hari lalu

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Menyamai Beyonce Setelah Meraih Penghargaan Terbanyak di MTV VMA 2024

3 hari lalu

Taylor Swift Menyamai Beyonce Setelah Meraih Penghargaan Terbanyak di MTV VMA 2024

Taylor Swift menyejajarkan diri dengan Beyonce usai terima MTV VMA 2024 dua kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift: Penghargaan MTV VMA hingga Dukungan untuk Kamala Harris

6 hari lalu

Taylor Swift: Penghargaan MTV VMA hingga Dukungan untuk Kamala Harris

Taylor Swift menerima penghargaan Video of the Year untuk kolaborasinya dengan Post Malone dalam lagu Fortnight

Baca Selengkapnya

KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

6 hari lalu

KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

KLa Project akan merayakan 36 tahun berkarya dengan menggelar konser AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta, pada 25 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemenang MTV VMA 2024: Taylor Swift Borong 7 Penghargaan, Lisa BLACKPINK Dapat Juga

6 hari lalu

Daftar Pemenang MTV VMA 2024: Taylor Swift Borong 7 Penghargaan, Lisa BLACKPINK Dapat Juga

Berikut adalah daftar lengkap pemenang penghargaan di MTV Video Music Awards atau MTV VMA 2024.

Baca Selengkapnya