TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan militer Rusia pada Kamis, 29 Agustus 2024, menempatkan mantan wakil menteri pertahanan Rusia Pavel Popov dalam penahanan atas dugaan melakukan penipuan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan pada sejumlah pejabat yang ada sangkut-pautnya dengan mantan menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Dengan penahanan ini, maka Popov adalah pejabat senior ketiga di Kementerian Pertahanan Rusia yang diinvestigas atas dugaan ada sangkut-paut dengan pembangunan sebuah taman militer dekat Ibu Kota Moskow. Pengadilan telah memerintahkan Popov untuk ditahan sampai 29 Oktober 2024. Pengacara Popov mengatakan kliennya menyangkal atas tuduhan yang diarahkan padanya.

Popov menjabat sebagai wakil menteri pertahanan Rusia sejak 2013. Terhitung semenjak April 2024 puluhan pejabat sudah ditangkapi dalam gelombang skandal korupsi terbesar yang pernah terjadi pada dunia militer Rusia dan pertahanan selama berpuluh tahun.

Pada Mei 2024 atau tak lama setelah penahanan orang pertama dalam skandal korupsi ini, Presiden Rusia Vladimir Putin secara tak terduga mencopot Shoigu dari jabatan menteri pertahanan Rusia dan menggantikannya dengan ekonom Andrei Belousov. Langkah Putin itu dipandang untuk memperketat manajemen anggaran pengeluaran bidang pertahanan dan menghapus pemborosan serta korupsi.

Rusia saat ini sedang terlibat dalam perang Ukraina dan saat ini sedang berusaha memukul mundur tentara Ukraina dan melanjutkan serangan di timur Ukraina. Sejumlah pengamat politik Rusia mengatakan investigasi pada Popov jelas ada sangkut-pautnya dengan tindakan anti-korupsi yang lebih luas yang dilakukan Belousov melawan mereka yang ada hubungan dengan Shoigu.

Popov, 67 tahun, lulusan akademi militer Rusia dan sudah 17 tahun mengabdi sebagai anggota militer di Kementerian Kedarurat Rusia. sedangkan Shoigu pernah menjabat sebagai Menteri Kedarurat Rusia periode 1991 – 2012.

Popov dibebas-tugaskan dari jabatannya sebagai wakil menteri pertahanan Rusia lewat dekrit presiden pada 17 Juni 2023. Wartawan Alexei Venediktov mengatakan Popov adalah orang paling dekat dengan Shoigu karena melayaninya sebagai asisten, lalu wakil menteri pertahanan Rusia.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Komandan Jihad Islam Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini