Josep Borrell Buka Peluang Jatuhkan Sanksi ke Menteri di Israel yang Buat Ujaran Kebencian

Reporter

Kamis, 29 Agustus 2024 19:00 WIB

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala kebijakan Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis, 29 Agustus 2024, meminta saran dari negara-negara anggota Uni Eropa apakah mungkin menjatuhkan sanksi ke sejumlah menteri di Israel yang melakukan ujaran kebencian terhadap warga Palestina karena itu sama dengan melanggar hukum internasional. Borrell tidak menyebut nama menteri di Israel yang dimaksud

Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir Borrell secara terbuka mengkritik Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich karena mengeluarkan pernyataan yang dia gambarkan sebagai hal yang jahat dan sebuah hasutan untuk melakukan kejahatan perang.

“Saya memprakarsai prosedur untuk bertanya pada negara anggota apakah pantas untuk memasukkan para menteri di Israel itu dalam daftar sanksi kami yang telah menyampaikan pesan ujaran kebencian terhadap rakyat Palestina, dan menyorongkan hal-hal yang jelas melanggar hukum internasional,” kata Borrell saat rapat dengan para menteri luar negeri anggota Uni Eropa.

Para diplomat mengatakan kecil kemungkinan Uni Eropa bisa mencapai kata sepakat di antara 27 negara anggota perihal penjatuhan sanksi ke menteri-menteri di Israel. Akan tetapi langkah Borrell untuk menanyakan hal tersebut (sanksi) memperlihatkan adanya kemarahan dikalangan sejumlah pejabat Uni Eropa terkait perilaku para menteri di Isreal.

Irlandia, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa paling pro-Palestina. Pada Kamis, 29 Agustus 2024, negara itu menunjukkan dukungan pada saran Borrell.

“Kami akan mendukung rekomendasi Borrell untuk menjatuhkan sanksi terhadap organisasi-organisasi pendudukan di Tepi Barat yang memfasilitasi perluasan wilayah pendudukan, termasuk para menterinya,” kata Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheal Martin

Advertising
Advertising

Sebelumnya Ben-Gvir yang berhaluan kanan, mengklaim umat Yahudi memiliki hak untuk beribadah di Masjid Al Aqsa sehingga dia mengusulkan pendirian sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel. Ucapan Ben-Gvir itu juga mendapat kecaman dari dunia Arab.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya dengan tegas menolak seruan Ben-Gvir dan "provokasi yang terus menerus terhadap sentimen umat Islam di seluruh dunia". Sedangkan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Turki mengutuk pernyataan Ben-Gvir tersebut dan menyebutnya sebagai hal "keji".

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini Jerat Dakwaan untuk CEO Telegram Pavel Durov yang Disiapkan Pengadilan Prancis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

38 menit lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

1 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

1 jam lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

1 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

5 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

6 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

6 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

6 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

6 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya