Presiden Palestina dan Putra Mahkota Arab Saudi Bertemu di Riyadh, Bahas Gaza Hingga Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Agustus 2024 17:30 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA), di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Maret 2024 dalam foto handout ini. Kantor Presiden Palestina/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada Selasa untuk membahas situasi di Gaza dan Palestina.

Presiden Abbas tiba pada Senin malam dalam sebuah kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Dalam diskusi mereka, Abbas dan MBS meninjau perkembangan terbaru di wilayah pendudukan Palestina dan kawasan sekitarnya.

Mereka membahas upaya Palestina dan Arab untuk menghentikan agresi Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem, kata kantor berita tersebut.

Presiden Abbas memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh pernyataan dan tindakan Israel terkait situs-situs suci Islam dan Kristen, khususnya pernyataan kepala otoritas keamanan Israel dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, tentang rencana pembangunan sinagoge di Masjid Al Aqsa, lapor WAFA.

Advertising
Advertising

Abbas juga memaparkan rencananya kepada putra mahkota untuk mengunjungi Gaza bersama anggota kepemimpinan Palestina.

Kunjungan ke Gaza itu menurut Abbas bertujuan untuk “menghentikan genosida terhadap rakyat kami, memastikan penarikan pasukan pendudukan Israel dari seluruh Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa Negara Palestina memiliki kedaulatan penuh atas seluruh tanah Palestina, termasuk Gaza dan Tepi Barat.”

Pada pertengahan Agustus, Abbas menyatakan niatnya di hadapan parlemen Turki untuk mengunjungi Gaza, dan mendesak Dewan Keamanan PBB serta komunitas internasional untuk mendukung kunjungan tersebut.

Menurut WAFA, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya aksi politik oleh Komite Menteri yang diberi mandat oleh KTT Luar Biasa Gabungan Arab-Islam dan dipimpin oleh Arab Saudi untuk mendapatkan pengakuan lebih lanjut atas Negara Palestina dan memperoleh keanggotaan penuh di PBB.

Bin Salman menegaskan kembali sikap tak tergoyahkan Arab Saudi dalam mendukung rakyat Palestina dan hak-hak sah mereka berdasarkan hukum internasional, tambah kantor berita tersebut.

Israel terus melanjutkan serbuan brutalnya di Jalur Gaza setelah aksi kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serbuan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.500 kematian warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.500 luka-luka, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut dalam kehancuran.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah bagian selatan, di mana lebih dari satu juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Erdogan Bertemu Presiden Palestina, Janji Turki Akan Terus Menekan Israel

ANADOLU

Berita terkait

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

3 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

3 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

3 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

4 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

4 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

4 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

4 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

4 jam lalu

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

5 jam lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

5 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya