Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

Senin, 26 Agustus 2024 19:30 WIB

Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi. REUTERS/Raheb Homavandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalasan Iran terhadap pembunuhan Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran akan bersifat “terukur dan penuh perhitungan”, namun negara tersebut tidak berniat meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Ucapan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi kepada Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dalam panggilan telepon pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Dunia, khususnya kawasan Timur Tengah, telah bersiap menghadapi pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024, ketika Haniyeh menghadiri pelantikan presiden terbaru Iran Masoud Pezeshkian.

Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas kematian itu, yang menurut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dilakukan dengan menembakkan proyektil yang hulu ledaknya berbobot sekitar 7 kg dari luar wisma tamu tempat Haniyeh menginap. Israel belum mengaku atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

“Reaksi Iran terhadap serangan teroris Israel di Teheran sudah pasti, dan akan terukur dan penuh perhitungan. Kami tidak takut akan eskalasi, tetapi tidak mencarinya—tidak seperti Israel,” tulis Araghchi di media sosial X tentang percakapannya dengan Tajani.

Timpalannya di Italia itu menyerukan Iran agar menahan diri dan mengejar “pendekatan yang konstruktif” guna menghentikan siklus aksi militer di Timur Tengah, yang menurutnya hanya berisiko membawa lebih banyak penderitaan. Hal itu ia sampaikan setelah Hizbullah dan Israel saling berbalas serangan di perbatasan Lebanon-Israel. Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Ahad pagi, sementara militer Israel terlebih dahulu menghujani Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang diantisipasi.

Ekspektasi eskalasi antara kedua belah pihak telah meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak kecil dan militer Israel membunuh Fuad Shukr di Beirut sebagai pembalasan.

“Penting bagi Iran bersikap moderat terhadap Hizbullah guna mencegah eskalasi di perbatasan Lebanon-Israel, tempat tentara Italia dari kontingen UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon) beroperasi,” kata Tajani, seperti dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri Italia.

Ia juga menyerukan Iran agar bersikap moderat terhadap kelompok Houthi dari Yaman guna menghindari eskalasi ketegangan di Laut Merah, yang sedang terganggu sebab Houthi menyerang kapal-kapal dagang yang melintas, sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Di Laut Merah, Italia terlibat dalam Operasi Aspides, yaitu operasi militer Uni Eropa (UE) sebagai tanggapan atas aktivitas Houthi yang berdampak besar pada pelayaran internasional. Tajani menegaskan kembali Italia mendukung semua upaya mediasi yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, deeskalasi kawasan, pembebasan sandera, dan akses bantuan kemanusiaan.

TASNIM

Pilihan editor: Hamas Sebut Serangan Hizbullah Merupakan Tamparan bagi Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

4 menit lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

15 menit lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

35 menit lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

57 menit lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

1 jam lalu

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

1 jam lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

2 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya