Pendukung CEO Telegram Unjuk Rasa di Depan Kantor Kedutaan Besar Prancis di Moskow

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Agustus 2024 18:30 WIB

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendukung CEO Telegram Pavel Durov pada Minggu, 25 Agustus 2024, berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Prancis di Moskow sambil membawa karton bernada protes serta logo aplikasi pesan singkat tersebut. Demonstrasi itu sebagain bentuk dukungan untuk Durov setelah dia ditahan di Paris.

Durov memiliki kewarganegaraan ganda yakni Rusia dan Prancis. Dia ditahan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di bandara Paris-Le Bourget dan muncul ke persidangan pada Minggu sore, 25 Agustus 2024. Otoritas Prancis sebelumnya memang sudah menerbitkan surat permohonan penahanan pada Durov dengan alasan Telegram tidak cukup memoderasi sehingga secara luas bisa digunakan oleh pelaku kriminal.

Para pendukung Durov berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar Prancis di Moskow dan menutupi taman di kantor kedutaan itu dengan kertas gambar logo Telegram. Wakil juru bicara negara bagian Ruma, Rusia, Vladislav Davankov ikut turun ke jalan memprotes penahanan Durov. Pucuk pimpinan di Rusia sebelumnya sudah menuntut agar Durov segera dibebaskan karena penahanan itu sangat kuat bermuatan politik dan digunakan untuk menambah akses pada data pribadi pengguna Telegram.

Penahanan Durov telah memicu gelombang kemarahan pada masyarakat di Rusia dan di luar Negeri Beruang Merah itu. Miliarder bidang teknologi Elon Musk menjadi orang pertama di dunia yang bereaksi atas penahanan Durov. Musk pun meluncurkan tagar #FreePavel serta menyuarakan bahwa kebebasan berpendapat bisa memburuk.

Kepala Liga Internet Aman Rusia Ekaterina Mizulina menilai otoritas Prancis telah bertindak tidak independen terhadap penahanan Durov. Dia pun menyentil soal tindakan Amerika Serikat yang terus-menerus menjatuhkan sanksi.

Advertising
Advertising

Sedangkan investor asal Amerika Serikat David Sacks berkeras Washington telah melanggar konstitusi kebebasan Negeri Abang Sam, dengan cara memaksa Prancis menahan Durov. Prancis adalah sekutu Amerika Serikat di NATO.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow sudah mengirimkan sepucuk surat ke Paris menuntut agar Durov diberikan akses kekonsuleran.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

2 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Gelar Acara Wisata Autentik Jak-Japan Matsuri

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menghadirkan event yang memberikan pengalaman wisata autentik Jepang melalui Jak-Japan Matsuri (JJM) ke-14.

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

7 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

8 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.

Baca Selengkapnya

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

9 hari lalu

Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

Paul Pogba kembali mengikuti Juventus di media sosial Instagram. Sebelumnya, pemain Prancis itu dilarang bermain sepak bola setelah kena skors

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

9 hari lalu

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri

Baca Selengkapnya

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

11 hari lalu

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

12 hari lalu

Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade

Baca Selengkapnya

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

12 hari lalu

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.

Baca Selengkapnya