Tim Peliputan Reuters di Perang Ukraina Jadi Korban Serangan Rudal Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Agustus 2024 17:30 WIB

Tim penyelamat bekerja di lokasi serangan rudal Rusia di daerah kota Pokrovsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 6 Januari 2024. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Donetsk/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ryan Evans, salah satu tim Reuters yang bertugas meliput perang Ukraina, gugur dalam sebuah serangan ke sebuah hotel di Kota Kramatorsk wilayah timur Ukraina. Dalam serangan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 itu, dua wartawan Reuters lainnya luka-luka.

Evans, yang bertugas sebagai penasehat keamanan Reuters, terbunuh setelah sebuah rudal menghantam Hotel Sapphire tempat dia Evans dan rekan-rekannya tinggal. Total ada enam orang di tim Reuters yang bertugas meliput perang Ukraina. Dua dari total enam orang itu, saat ini dirawat di rumah sakit, di mana salah satunya mengalami luka serius.

“Kami sangat mendesak agar dicari tahu informasi soal penyerangan ini, termasuk kerja sama dengan otoritas di Kramatorsk, dan kami mendukung mitra-mitra kami serta keluarga mereka,” demikian keterangan Reuters.

Evans, 38 tahun, adalah mantan tentara Inggris, yang telah bekerja di Reuters sejak 2022. Dia bertugas memberikan masukan pada wartawan Reuters soal keamanan, termasuk dalam meliput perang Ukraina, perang Gaza dan Olimpiade Paris 2024.

“Kami berduka yang sedalam-dalamnya dan kami mengucapkan belasungkawa pada keluarga Ryan dan orang-orang yang dicintainya. Ryan telah banyak membantu banyak wartawan untuk melakukan peliputan di seluruh dunia. Kami akan sangat merindukannya,” demikian keterangan Reuters.

Advertising
Advertising

Reuters juga menjelaskan saat kejadian tiga orang tersebut (Evan dan dua wartawan Reuters korban luka-luka) berada di hotel, padahal Hotel Sapphire dianggap sebagai tempat yang aman. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hotel tersebut dihantam oleh sebuah rudal Iskander dari Rusia. Rudal Iskander adalah sebuah rudal balistik yang bisa menghantam targetnya sampai jarak 500 kilometer.

“Itu hanya sebuah hotel biasa yang dihancurkan oleh Rudal Iskander buatan Rusia. Serangan itu dilakukan dengan sengaja, dan terencana. Saya berbelasungkawa pada keluarga dan sahabat-sahabat korban,” kata Zelensky, Minggu, 25 Agustus 2024.

Kementerian Luar Negeri Rusia enggan berkomentar perihal ini. Sedangkan Reuters belum bisa memverifikasi secara independen apakah rudal yang menghantam Hotel Sapphire itu ditembakkan oleh tentara Rusia atau serangan itu dilakukan dengan senaja atau tidak.

Jaksa penuntut di Provinsi Donetsk mengatakan lewat sebuah pesan Telegram jenazah Evans ditemukan dalam tumpukan puing-puing sebuah gedung hotel di Kramatorsk. Serangan pada hotel itu terjadi pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, pukul 10.35 waktu setempat. Jaksa pun curiga hotel itu remuk oleh sebuah rudal Iskander-M. Jaksa penuntut telah membuka investigasi awal terkait serangan itu.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

16 jam lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

1 hari lalu

Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

Beberapa bulan terakhir, kutu busuk menjadi masalah di hotel-hotel sejumlah kota-kota besar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

3 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya