Israel Diserang Habis-habisan: Hizbullah Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Agustus 2024 12:14 WIB

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, menutup perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel, 27 Juni 2024. Pihak Hizbullah mengaku telah menyerang pangkalan militer Israel di Israel utara dengan puluhan roket Katyusha. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah dan Hamas kompak menggempur Israel habis-habisan. Hizbullah menembakkan lebih dari 320 roket Katyusha ke 11 pangkalan militer dan barak Israel pada Minggu, 25 Agustus 2024. Serangan itu adalah respons atas terbunuhnya komandan Hizbullah Fuad Shukr pada akhir Juli.

Hizbullah juga menyerang pangkalan intelijen di Glilot, dekat Tel Aviv, pangkalan Meron dan empat lokasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa kelompoknya berhasil meluncurkan seluruh roket dan dronenya.

Namun Israel mengklaim telah melancarkan serangan udara di Lebanon selatan. Serangan ini adalah "pendahuluan" ketika Israel mendeteksi persiapan Hizbullah untuk menyerang Israel utara.

Israel mengatakan 100 jetnya mengebom ribuan lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan setengah jam sebelum peluncuran Hizbullah yang direncanakan. Serangan ini untuk melindungi warga Israel dari Hizbullah.

Nasrallah mengatakan klaim Israel ini tidak benar dan hanya untuk menyelamatkan muka. Ia mengatakan bahwa Israel menutupi kerusakan yang dialami lokasi yang menjadi sasaran.

Advertising
Advertising

Selain Hizbullah, Hamas juga meluncurkan serangan ke Israel. Pada Minggu malam, sirene berbunyi di Rishon Letsiyon, Israel bagian tengah, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Satu proyektil telah diidentifikasi melintas dari Jalur Gaza selatan dan jatuh di area terbuka. Sayap bersenjata Hamas mengatakan telah menembakkan roket "M90" ke Tel Aviv.

Menteri luar negeri Israel mengatakan negaranya tidak menginginkan perang skala penuh. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan itu bukan akhir dari cerita.

Sebelumnya, Netanyahu pernah berkata, "Kami bertekad untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk membela negara kami. Siapa pun yang menyakiti kami, kami akan menyakitinya".

Sementara itu di Gaza, serangan Israel terus berlanjut. Sedikitnya lima warga Palestina tewas di Kota Gaza pada Senin pagi, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Perundingan gencatan senjata Gaza yang berlangsung di Kairo tidak mencapai kata sepakat. Hamas maupun Israel tidak menyetujui beberapa kompromi yang diajukan oleh para mediator. Seorang pejabat senior AS menggambarkan perundingan tersebut sebagai "konstruktif" dan mengatakan proses tersebut akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang.

AL JAZEERA | REUTERS

Pilihan editor: Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Berita terkait

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

11 menit lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

34 menit lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

44 menit lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

1 jam lalu

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

1 jam lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

1 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

3 jam lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

3 jam lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya