5 Hal tentang Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Ditangkap di Bandara Prancis

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 25 Agustus 2024 20:49 WIB

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Telegram Pavel Durov ditangkap oleh otoritas keamanan Prancis, di dekat Paris pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, ketika ia hendak keluar dari jet pribadinya di Bandara Le Bourget. Ia ditangkap setelah tiba dari Azerbaijan dan penangkapannya dilakukan otoritas setempat setelah OFMIN mengeluarkan perintah penggeledahan kepada Pavel.

Pavel Durov dinilai otoritas keamanan Prancis abai dan tidak memperhatikan moderasi platform di layanannya yang memungkinkan aktivitas kriminal untuk terus terpengaruh dalam aplikasi pesan. Kabar ini datang dari media lokal Prancis, TF1 TV, dikutip dari Antara.

1. Surat Perintah

Laporan TF1 di situs webnya, Pemerintah Prancis telah mengeluarkan surat perintah untuk menangkap dia. Ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan awal polisi. Dikutip dari BFM, penyelidikan difokuskan terhadap kurangnya moderator (tidak ada penyensoran) di Telegram. Polisi menganggap situasi ini memungkinkan aktivitas kriminal berlangsung tanpa hambatan di aplikasi tersebut.

Dikutip dari New Strait Times, pada Mei 2024, juru bicara Telegram, Remi Vaughn, mengeklaim, perusahaan telah memoderasi konten berbahaya di platformnya, termasuk penjualan obat-obatan terlarang dan pornografi.

"Bagaimana pun Telegram tidak akan berpartisipasi dalam segala bentuk penyensoran politik," kata Vaughn.

Advertising
Advertising

Pavel Durov ditangkap di Bandara Bourget pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Durov sedang bepergian menggunakan jet pribadinya. Pada saat yang sama ia telah menjadi sasaran surat perintah penangkapan di Prancis.

2. Telegram

Telegram telah menjadi platform global yang digunakan banyak orang ketika terjadi sensor informasi di negara. Di Indonesia, Telegram pernah diblokir aksesnya karena tidak memenuhi ketentuan berlaku pada 2017. Telegram membuka platformnya untuk banyak pihak dan tidak melakukan moderasi konten. Ditemukan konten-konten radikalisme dan terorisme.

Setelah itu, CEO Telegram menyambangi Indonesia dan akhirnya layanan tersebut kembali dioperasikan. Pada pertengahan 2024, Telegram kembali mendapat surat peringatan dan teguran, karena ditemukan konten-konten judi online yang saat ini gencar diberantas oleh pemerintah.

3. Pendiri Telegram

Pavel Durov, pengusaha kelahiran Rusia yang mendirikan Telegram pada 2013. Platform ini mendapat reputasi, karena penekanannya terhadap privasi, enkripsi, dan kebebasan berbicara.

Telegram menjadi platform yang dapat digunakan secara gratis dan bersaing dengan platform media sosial lainnya seperti WhatsApp milik FaceBook, Instagram, TikTok, dan WeChat. Platform ini bertujuan untuk melampaui satu miliar pengguna aktif bulanan dalam waktu satu tahun.

Namun, saat ini Telegram menjadi sumber informasi penting di Rusia, Ukraina, dan bekas Republik Soviet. Aplikasi ini digunakan oleh para pejabat di kedua pihak dalam konflik Rusia-Ukraina, dengan beberapa analis menggambarkannya sebagai 'medan perang virtual'.

4. Harta Durov

Kekayaan Durov diperkirakan oleh Forbes mencapai 15,5 miliar. Dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Tucker Carlson pada April, Durov mengatakan, di luar uang atau Bitcoin, ia tidak memiliki properti besar seperti real estate, jet, atau kapal pesiar.

5. Hengkang dari Rusia

Pada 2014, Durov meninggalkan Rusia setelah menolak untuk mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform sebelumnya, VKontakte, yang kemudian ia jual. Dia pindah dan memindahkan perusahaannya ke Dubai pada 2017 dan menjadi warga negara Prancis pada 2021.

IDA ROSDALINA | ERWIN PRIMA | ANTARA

Pilihan Editor: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis Saat Bepergian dengan Jet Pribadi

Berita terkait

Cara Menyembunyikan Nomor Telepon di GetContact

20 jam lalu

Cara Menyembunyikan Nomor Telepon di GetContact

GetContact menyediakan fitur "Visibility" yang memungkinkan pengguna untuk mengatur agar nomor telepon mereka tidak dapat dilihat atau ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan GetContact untuk Mengetahui Nomor Asing

1 hari lalu

Cara Menggunakan GetContact untuk Mengetahui Nomor Asing

GetContact adalah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengenali nomor asing

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

1 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

1 hari lalu

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

Fitur slide foto TikTok mendukung hingga 35 gambar dan bisa dikreasikan dengan berbagai fitur tambahan seperti musik, efek, teks, serta filter.

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

2 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya

5 Aplikasi Edit Background Foto untuk Android dan iOS Gratis

2 hari lalu

5 Aplikasi Edit Background Foto untuk Android dan iOS Gratis

Berikut ini rekomendasi aplikasi edit background foto untuk HP Android dan iOS gratis tanpa biaya. Anda bisa menggunakannya di mana saja dengan mudah.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

3 hari lalu

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Driver Online Minta Ada Payung Hukum untuk Jamin Hak-Hak Pekerja Informal

3 hari lalu

Asosiasi Driver Online Minta Ada Payung Hukum untuk Jamin Hak-Hak Pekerja Informal

Asosiasi Driver Online (ADO) minta ada payung hukum untuk lindungi para pekerja informal agar kementerian tak saling lempar.

Baca Selengkapnya

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

5 hari lalu

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

7 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya