Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS. Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu, 25 Agustus 2024, memastikan pihaknya akan mengambil semua tindakan yang ada untuk membela diri atas serangan terbaru kelompok Hizbullah.
“Kami bertekad melakukan segala yang mungkin untuk membela negara kami, untuk memulangkan penduduk utara dengan selamat ke rumah mereka dan untuk terus menegakkan aturan sederhana: Siapa pun yang menyakiti kami – kami menyakitinya,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial.
Hizbullah melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel hari ini sebagai balasan atas pembunuhan komandan seniornya di Beirut bulan lalu, kata gerakan yang didukung Iran itu.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan telah menembakkan lebih dari 320 roket dalam serangan terbaru, menargetkan 11 pangkalan di utara Israel. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat nirawak Hizbullah menghantam jalan raya di Israel utara.
Hizbullah sebelumnya telah mengatakan pihaknya mulai menanggapi pembunuhan Fuad Shukr, komandan militer kelompok tersebut, dalam serangan militer Israel bulan lalu. Sesaat sebelum Hizbullah meluncurkan rentetan rudal, jet-jet Israel telah menargetkan beberapa sasaran di Lebanon karena militernya menilai Hizbullah sedang bersiap untuk menyerang.
“IDF mengidentifikasi organisasi teroris Hizbullah yang bersiap menembakkan rudal dan roket ke wilayah Israel. Menanggapi ancaman ini, IDF menyerang target teror di Lebanon,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh Reuters.
Ekspektasi eskalasi antara kedua belah pihak telah meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak kecil dan militer Israel membunuh Fuad Shukr di Beirut sebagai pembalasan. Militer Israel memperingatkan warga sipil di Lebanon selatan untuk menjauh dari wilayah tempat Hizbullah beroperasi.