Lagi, Pembicaraan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Tak Membuahkan Hasil

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Agustus 2024 10:35 WIB

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan gencatan senjata dan pembebasan sandera untuk mengkompromikan sejumlah usulan di Kairo pada Sabtu, 24 Agustus 2024, tidak mengindikasikan adanya kemajuan setelah diskusi selama berjam-jam. Pembicaraan itu ditujukan untuk menjembatani kesenjangan antara Hamas Israel.

“Pembicaraan di Kairo tidak mencetak kemajuan apapun. Israel berkeras pada 8 posisinya (tuntutan), termasuk koridor Philadephi,” kata seorang sumber yang terlibat dalam negosiasi ini dan tak mau dipublikasi identitasnya karena hal sensitif.

Pembicaraan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Kairo dilakukan menyusul kondisi kemanusiaan di Gaza yang memburuk. Gizi buruk di sana meningkat dan penyakit polio mulai ditemukan.

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan serangan Israel di Gaza menewaskan 50 orang pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Korban-korban terperangkap dalam puing bangunan atau bergelimpangan di jalan-jalan saat pertempuran berlanjut.

Seorang delegasi Hamas tiba di Kairo pada Sabtu, 24 Agustus 2024, untuk mengevakuasi setiap proposal yang disorongkan pada mereka yang mengemuka dalam pebicaraan antara Israel dan tim mediator dari Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. Sumber dari tim negosiator Amerika Serikat mengatakan mereka sebelumnya sudah rapat. Mediator dari Hamas terbang ke Doha, Qatar setelah perundingan di Kairo berakhir.

Advertising
Advertising

Perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera sudah berbulan-bulan dilakukan demi menghentikan segala serangan Isreal di Gaza yang menghancurkan. Perang Gaza meletup sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas. Sumber di Mesir mengatakan proposal yang disorongkan ke Hamas termasuk bagaimana mengamankan sejumlah area dan mengizinkan para pengungsi pulang ke utara Gaza.

Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda terobosan akan dicetak. Israel berkeras ingin tetap mengendalikan pintu perbatasan Philadelphi Corridor yakni perbatasan Gaza dan Mesir. Hamas telah menuduh Israel mengulur-ulur waktu dan meyebut Amerika Serikat tidak memediasi perang Gaza dengan niat baik. Sumber dalam perundingan ini mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak mau mengalah dan berkeras tentara Israel harus tetap di perbatasan Gaza Mesir.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Traveling ke Eropa Tahun Depan Siap-siap Dikenakan Biaya Tambahan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

2 jam lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

6 jam lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

12 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

23 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

2 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

2 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

2 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya