Zelensky Ejek Putin di Hari Kemerdekaan Ukraina: Perang Telah Kembali ke Rusia!

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Agustus 2024 08:00 WIB

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia ingin menghancurkan Ukraina. Namun ia mengejek Rusia dengan menyatakan upaya Rusia tak berhasil sebab perang telah kembali ke tempatnya berasal.

Ejekan itu diungkapkan Zelensky saat berpidato di Hari Kemerdekaan Ukraina pada Sabtu 24 Agustus 2024. Pidato melalui video itu katanya direkam dari tempat Ukraina melancarkan serangan mendadak ke Rusia.

Ukraina merayakan kemerdekaan dari Uni Soviet saat perang panjang dengan Rusia mencapai momen dramatis. Pasukan Ukraina melancarkan serangan di wilayah Kursk Rusia. Sementara itu Moskow mengincar lebih banyak kota di Ukraina timur.

Zelensky menerbitkan sebuah video dari daerah hutan yang sepi di wilayah Sumy, yang dikunjunginya awal minggu ini. Ia mengatakan bahwa daerah itu beberapa kilometer dari tempat pasukan Ukraina mengejutkan dunia pada tanggal 6 Agustus dengan menyeberang ke Rusia.

Ia mengatakan Ukraina kembali mengejutkan Rusia. Zelensky juga bersumpah bahwa Rusia akan tahu apa itu pembalasan.

Advertising
Advertising

Dengan melancarkan invasinya pada 2022, ia mengatakan Rusia menginginkan satu hal yaitu menghancurkan Ukraina. "Sebaliknya, hari ini kita merayakan Hari Kemerdekaan Ukraina yang ke-33. Dan apa yang dibawa musuh ke tanah kita kini telah kembali ke rumahnya," ujar Zelensky.

"Siapa pun yang ingin menabur kejahatan di tanah kita akan menuai buahnya di wilayah mereka," tambahnya. "Ini bukan prediksi, bukan kesombongan, bukan balas dendam buta. Ini adalah keadilan."

Zelensky menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang tua sakit dari Lapangan Merah yang terus-menerus mengancam semua orang dengan tombol merah.

Hari ini, Rusia dan Ukraina juga menukar 115 tawanan perang dari masing-masing pihak. Sebagai perantara dalam penukaran tahanan ini adalah Uni Emirat Arab.

Ini adalah pertukaran pertama sejak Ukraina melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk Rusia pada 6 Agustus, serangan terbesar di wilayah Rusia oleh kekuatan asing sejak Perang Dunia Kedua.

Zelensky mengunggah foto tawanan perang Ukraina yang mengenakan bendera biru dan kuning negara itu dan saling berpelukan. Ia mengatakan bahwa mereka yang kembali adalah prajurit dari penjaga perbatasan, garda nasional, angkatan laut, dan angkatan bersenjata.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

12 jam lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

16 jam lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

18 jam lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

22 jam lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

23 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

1 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

1 hari lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

1 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya