Robert F Kennedy Jr Mundur dari Bursa Pilpres AS, Kini Dukung Trump

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Agustus 2024 20:11 WIB

Robert F Kennedy Jr. (Brian Snyder/Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden independen Robert F Kennedy Jr menghentikan kampanyenya pada Jumat dan mendukung calon dari Partai Republik Donald Trump. Beberapa jam setelah mengumumkan keputusan tersebut dalam konferensi pers, Kennedy bergabung dengan Trump di acara kampanye di Arizona. Banyak orang bersorak dengan keras untuk Robert F. Kennedy Jr. tersebut.

"Pencalonannya telah menginspirasi jutaan rakyat Amerika, mengangkat isu-isu kritis yang telah lama diabaikan di negara ini," kata Trump tentang Robert F Kennedy Jr.

Para ahli strategi mengatakan tidak jelas apakah dukungan Kennedy akan membantu Trump, yang sedang bersaing ketat dengan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris menjelang pemilihan 5 November 2024. Kennedy, 70, mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa dia bertemu dengan Trump dan para pembantunya beberapa kali. Mereka lalu bersepakat pada sejumlah isu seperti keamanan perbatasan, kebebasan berbicara, dan mengakhiri perang.

"Masih banyak isu dan pendekatan yang masih menjadi perbedaan pendapat yang sangat serius. Namun kami sepakat pada isu-isu utama lainnya," ungkapnya kepada wartawan.

Ia mengulangi banyak hal tersebut ketika bergabung dengan Trump di rapat umum Arizona. Ia mengulangi posisinya mengenai isu inti yaitu memerangi penyakit kronis dan membersihkan lingkungan dan pasokan makanan dari bahan kimia berbahaya.

Advertising
Advertising

Dengan bergabungnya Kennedy, Trump yakin bahwa ia akan menang dalam pilpres AS mendatang. Dia akan membentuk komisi kepresidenan mengenai upaya pembunuhan dan merilis berkas-berkas yang terkait dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada 1963.

Robert F Kennedy Jr, yang dikenal dengan inisialnya RFK Jr., mengatakan akan menghapus namanya dari surat suara di 10 negara bagian. Ia adalah seorang pengacara lingkungan, aktivis anti-vaksin, serta putra dan keponakan dari dua tokoh politik Demokrat yang dibunuh selama tahun 1960-an yang penuh gejolak. Kennedy memasuki perlombaan pada April 2023 sebagai penantang Presiden Joe Biden untuk nominasi Demokrat.

Bergabungnya RFK dengan Donald Trump membuat marah saudarinya, Kerry Kennedy. Ia mengatakan pada hari Jumat bahwa keputusan RFK untuk mendukung Trump mengkhianati nilai-nilai keluarga. "Ini adalah akhir yang menyedihkan untuk kisah yang menyedihkan," katanya di media sosial.

REUTERS

Pilihan editor: Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

8 jam lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

11 jam lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

13 jam lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

1 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

1 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

1 hari lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

1 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya