Kepala Shin Bet Kirim Peringatan ke Netanyahu Soal Kebrutalan Pemukim Yahudi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Agustus 2024 13:16 WIB

Yahudi ultra-Ortodoks berdemonstrasi untuk mendukung Palestina, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. Sejumlah penganut Yahudi kerap hadir dalam demo pro-Palestina untuk ikut mengkritik Israel. REUTERS/Seth Herald

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Shin Bet Ronen Bar mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis lalu. Ia memperingatkan bahwa aksi teror Yahudi baru-baru ini, seperti serangan besar-besaran terhadap desa Palestina di Tepi Barat utara, Jit, telah menempatkan negara itu di ambang bencana.

Dalam artikel media Israel, The Jerusalem Post, Ronen Bar menuduh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan anggota koalisi lainnya terkadang secara tidak langsung yang menyulut kebrutalan tersebut. Kunjungan Ben Gvir baru-baru ini ke Temple Mount, menurut Bar, menyebabkan sejumlah besar orang Yahudi berdoa di sana dan melanggar kebijakan status quo pemerintah.

Selanjutnya, menurut Bar, bahwa tidak cukup jika kekerasan Yahudi saat ini disebut sebagai "kejahatan nasionalis" tetapi harus disebut sebagai teror Yahudi. Terutama karena tujuan teror itu untuk menegakkan penindasan yang luas atas kelompok minoritas lain. Para penyerangnya bukanlah kaum minoritas yang melakukan serangan kecil terhadap kaum mayoritas.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa dia menulis kepada Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya karena kekhawatirannya yang mendalam sebagai seorang Yahudi, seorang Israel, dan seorang pejabat keamanan. Bar mengatakan, jika dulu para ekstremis Yahudi melakukan kekerasan terhadap warga Palestina secara sembunyi-sembunyi dan menggunakan senjata seadanya, kini mereka menyerang secara terang-terangan dalam jumlah puluhan atau lebih besar, termasuk menggunakan senjata mematikan.

Direktur Shin Bet menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, mereka yang melakukan kekerasan menerima senjata dari pemerintah sebagai bagian dari program untuk memperluas ketersediaan senjata bagi orang Yahudi Tepi Barat setelah 7 Oktober. Ia juga mengatakan bahwa para ekstremis Yahudi tidak lagi takut dengan penahanan administratif karena mereka berharap sekutu koalisi akan membebaskan dan membayar mereka sejumlah uang.

Advertising
Advertising

Menurut Bar, proses ini merusak tatanan masyarakat Israel di dalam negeri dan membahayakan dukungan terhadap negara Yahudi itu secara global, bahkan di antara sekutunya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa IDF tidak terlatih atau diperlengkapi untuk menangani ukuran dan cakupan fenomena teror Yahudi yang meluas.

Menyusul surat ini, Ben-Gvir menuntut agar Bar dipecat saat menghadiri rapat kabinet pada Kamis malam. Setelah mengajukan tuntutan, Ben-Gvir tiba-tiba meninggalkan pertemuan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menteri pemerintah lainnya dilaporkan membela Bar. Sementara Ben-Gvir mengklaim bahwa Bar bertanggung jawab atas kegagalan keamanan pada 7 Oktober dan menyerang surat Bar.

THE JERUSALEM POST

Pilihan editor: Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 jam lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 jam lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

3 jam lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

4 jam lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

5 jam lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

11 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

22 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

1 hari lalu

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya