Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Agustus 2024 10:57 WIB

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Empat narapidana yang mengklaim sebagai militan ISIS, ditembak mati oleh Badan Keamanan Rusia pada Jumat, 23 Agustus 2024. Keempatnya telah menikam hingga tewas empat staf penjara dan mengunggah video daring yang menggambarkan diri mereka sebagai militan ISIS.

"Penembak jitu dari pasukan khusus Garda Nasional Rusia di wilayah Volgograd, dengan empat tembakan tepat sasaran, melumpuhkan empat tahanan yang menyandera pegawai penjara. Para sandera telah dibebaskan," kantor berita negara RIA mengutip pernyataan Garda Nasional.

Dinas penjara federal mengatakan keempat penyerang telah dihabisi. Keempat staf penjara telah meninggal karena luka tusuk, dan yang lainnya telah dirawat di rumah sakit. Sebanyak delapan karyawan penjara dan empat narapidana telah diserang.

Dalam salah satu video yang diunggah oleh para penyerang, para korban terlihat tergeletak di genangan darah, salah satu dari mereka dengan leher tergorok. Salah satu tahanan berteriak bahwa mereka adalah "mujahidin" ISIS.

Video lainnya menunjukkan para penyerang mondar-mandir di halaman penjara, tempat salah satu sandera mereka tergeletak dalam posisi duduk dengan wajah berlumuran darah.

Advertising
Advertising

Operasi pembebasan tawanan itu dilakukan setelah Presiden Vladimir Putin, dalam pidatonya pada rapat mingguan Dewan Keamanan, mengatakan ia ingin mendengar keterangan dari menteri dalam negeri, kepala keamanan FSB, dan kepala Garda Nasional mengenai insiden tersebut.

Serangan militan Islam di Rusia terus meningkat. Pada Juni, pemberontakan berdarah di penjara yang terkait dengan ISIS terjadi di wilayah selatan Rostov. Pasukan khusus telah menembak mati enam narapidana yang melakukan penyanderaan.

Akhir bulan itu, sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan penembakan di sebuah gereja, sebuah sinagoga dan sebuah pos pemeriksaan polisi di Dagestan, wilayah mayoritas Muslim di Rusia selatan.

Pada Maret, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan yang melibatkan orang-orang bersenjata yang menyerbu gedung konser Crocus City di dekat Moskow, menembaki penonton dengan senjata otomatis, dan membakar gedung tersebut. Saat itu lebih dari 140 orang tewas.

REUTERS

Pilihan editor: Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

Berita terkait

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

10 jam lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

14 jam lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

16 jam lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

20 jam lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

21 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

1 hari lalu

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

1 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

1 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya