Cina dan Filipina Saling Provokasi di Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Agustus 2024 10:30 WIB

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan penjaga pantai Cina pada Minggu, 18 Agustus 2024, mengungkap sebuah kapal laut Filipina telah mengabaikan peringatan yang diterbitkan berulang kali sehingga terjadi tabrakan dengan sebuah kapal Cina di Laut Cina Selatan. Pasukan penjaga pantai Cina menyebut kejadian ini tidak profesional dan berbahaya.

Sebuah rekaman video singkat yang diunggah pasukan penjaga pantai Cina memperlihatkan insiden ini tabrakan ini terjadi sekitar pukul 3:24 dini hari pada Senin, 19 Agustus 2024. Kabar Cina yang bertabrakan itu disebut kapal penjaga pantai.

Dalam salah satu pernyataan, keamanan maritim Cina mengatakan kapal Filipina yang sama memasuki perairan dekat Second Thomas Shoal setelah sebelumnya dicoba dicegah masuk ke perairan Sabina Shoal. Juru bicara penjaga pantai Cina Gan Yu mengatakan dua kapal penjaga pantai Filipina secara ilegal menerobos perairan Sabina Shoal tanpa izin pada Senin dini hari, 19 Agustus 2024.

“Filipina sudah berulang kali memprovokasi dan membuat ulah, melanggar kesepakatan sementara antara Cina dan Filipina,” kata Gan. Sedangkan juru bicara penjaga pantai Filipina belum mau berkomentar perihal ini.

Pasukan penjaga pantai mengambil tindakan terhadap kapal-kapal Filipina sesuai hukum atas insiden pada Senin dini hari tersebut, sekaligus memperingatkan Manila agar segera menghentikan pelanggaran dan provokasi atau harus menanggung seluruh konsekuensi.

Advertising
Advertising

Cina dan filipina telah mencapai sebuah kesepakatan provisional pada Juli 2024 setelah berulang kali terlibat cekcok di dekat Second Thomas Shoal. Cina telah dikritik sangat tajam oleh negara-negara Barat atas agresinya dengan menutup segala upaya Filipina menempatkan kembali pasukannya ke sebuah kapal Angkatan Laut yang sengaja dikandangkan 25 tahun silam.

Beijing mengklaim hampir sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan dan menolak putusan pengadilan arbitrase di Den Hague pada 2016 yang menyebut klaim Beijing besar-besaran itu tidak ada dasar hukum internasionalnya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Amerika Serikat dan Rusia Ucapkan Selamat HUT RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

10 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

1 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

1 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

2 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

3 hari lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

4 hari lalu

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.

Baca Selengkapnya