Paparan Rencana Ekonomi Kamala Harris Jika Menang di Pilpres AS

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 18 Agustus 2024 23:45 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat, Kamala Harris, mengungkapkan rencana ekonominya untuk Amerika Serikat, yang dia sebut sebagai upaya untuk menciptakan "ekonomi peluang."

Dalam pidato yang disampaikan di Raleigh, North Carolina, pada Jumat, 16 Agustus 2024, Harris, menegaskan bahwa jika terpilih sebagai presiden pada bulan November, ia akan memprioritaskan kepentingan kelas menengah.

"Saya memahami makna dari memiliki rumah. Itu lebih dari sekadar transaksi finansial. Jauh lebih dari itu," ujar Harris.

"Kepemilikan rumah adalah simbol kebanggaan hasil kerja keras. Itu juga merupakan bentuk keamanan finansial dan mencerminkan apa yang dapat Anda berikan kepada anak-anak Anda," lanjut Harris, dikutip dari Washington Post.

Harris menyoroti bahwa kepemilikan rumah kini tidak terjangkau oleh banyak keluarga Amerika dan menyatakan bahwa sebagai presiden, ia berencana untuk bekerja sama dengan industri dalam menyediakan perumahan yang diperlukan, baik untuk disewa maupun dibeli.

Advertising
Advertising

Harris juga mengenang latar belakang sosial ekonominya ketika tumbuh dewasa, dengan menyebut bahwa keluarganya "adalah penyewa."

Saat mengenang masa lalunya ketika bekerja di McDonald's, mantan jaksa tersebut menghormati rekan kerjanya yang membesarkan keluarga sambil menjalani beberapa pekerjaan.

"Mereka harus bekerja di pekerjaan kedua atau ketiga untuk bisa membayar sewa atau membeli makanan," kata Harris.

Dia melanjutkan, "Semakin sulit ketika biaya hidup naik.Lihatlah, tagihannya terus bertambah: makanan, sewa, bensin, pakaian untuk kembali ke sekolah, obat resep. Setelah semua itu, banyak keluarga tidak memiliki banyak sisa di akhir bulan."

Dalam bagian lain pidatonya, Harris, yang berasal dari Oakland, California, menyatakan bahwa pemilihan presiden kali ini "adalah tentang dua visi yang sangat berbeda untuk negara kita." Harris kemudian mengkritik lawannya, kandidat dari Partai Republik Donald Trump, dan menuduhnya berencana untuk "menghancurkan kelas menengah, menghukum pekerja, dan menaikkan biaya hidup bagi jutaan orang Amerika."

"Saya akan menjelaskan secara lebih rinci tentang rencana saya untuk membangun ekonomi berbasis peluang. Hari ini, saya ingin fokus pada satu hal yang menjadi perhatian banyak orang Amerika ketika mereka membayar tagihan di meja makan atau berjalan di lorong toko kelontong, yaitu menurunkan biaya hidup," demikian Kamala Harris.

NCNEWSLINE | WASHINGTON POST
Pilihan editor: Donald Trump vs Kamala-Harris: Upaya Merebut Suarad dari Pennsylvania

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

7 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

9 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

9 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

10 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

16 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

2 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

3 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya