41 Warga Palestina Korban Serangan di Gaza Diterbangkan ke Malaysia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 Agustus 2024 09:00 WIB

Suzan Zourob, menggendong balita yang tewas akibat serangan Israel di sebelah ayah dan ibunya yang terluka di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 19 Desember 2023. Para korban meliputi lebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan, sementara lebih dari 52.000 orang terluka dan 6.700 lainnya hilang. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 41 warga sipil Palestina yang menderita berbagai luka dalam serangan Israel di Gaza diterbangkan ke Malaysia pada Jumat untuk perawatan, kata para pejabat.

Warga Palestina, yang berusia antara delapan bulan hingga 62 tahun, diterbangkan ke negara mayoritas Muslim dari ibu kota Mesir, Kairo, dengan menggunakan dua pesawat angkut Angkatan Udara Malaysia.

“Kami menjalankan misi ini murni atas pertimbangan kemanusiaan dan untuk menunjukkan solidaritas kami terhadap apa yang terjadi pada rakyat Palestina,” Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin mengatakan pada konferensi pers setelah menerima pasien tersebut.

“Ini juga menunjukkan sikap bangsa kita melawan genosida yang tidak manusiawi ini.”

Nordin mengatakan para korban cedera dipilih setelah "evaluasi yang cermat" untuk memastikan mereka fit untuk penerbangan 19 jam yang singgah di Karachi, Pakistan.

Advertising
Advertising

Korban luka didampingi 86 anggota keluarga atau kerabat terdekat.

Perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mengakibatkan kematian 1.139 orang, berdasarkan angka resmi Israel.

Pejuang Hamas juga menyandera 251 sandera, 111 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer Israel tewas. Beberapa diantaranya dibebaskan selama gencatan senjata satu minggu pada November.

Serangan balasan Israel selama 11 bulan terakhir telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan brutal Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi dan menghancurkan sebagian besar perumahan dan infrastruktur lainnya, sehingga menyebabkan kekurangan pangan yang luas.

Pilihan Editor: Rumah Sakit di Gaza akan Tutup dalam 24 Jam karena Kekurangan Bahan Bakar

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

3 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

4 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

4 jam lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

6 jam lalu

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

7 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

7 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

7 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya