Presiden Isaac Herzog Kecam Serangan Pemukim Israel yang Bunuh Seorang Warga Palestina

Jumat, 16 Agustus 2024 18:06 WIB

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Israel Isaac Herzog mengutuk serangan pemukim Yahudi terhadap sebuah desa Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat. Otoritas Palestina mengatakan serangan tersebut menewaskan seorang warga Palestina dan melukai satu orang lainnya.

“Saya mengutuk keras pogrom di Samaria,” tulis Herzog di media sosial X pada Kamis, 15 Agustus 2024, menggunakan nama provinsi “Samaria” dalam Alkitab yang berhubungan dengan Tepi Barat utara.

Herzog juga menggunakan kata pogrom, yang berasal dari bahasa Yiddish dan Rusia, yang merujuk pada pembantaian terorganisir terhadap kelompok etnis tertentu. Kata tersebut muncul setelah orang Yahudi menjadi sasaran pogrom di Rusia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Korban jiwa serangan pemukim Israel kali ini bernama Mahmoud Abdel Qader Sadda, 23 tahun, yang meninggal di desa Jit, sebelah barat Nablus, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.

Kantor berita resmi Palestina WAFA, mengutip sumber-sumber lokal, mengatakan bahwa “penjajah bersenjata” menyerang bagian barat desa Jit, “membakar beberapa kendaraan” dan “melepaskan tembakan ke arah seorang penduduk desa, yang menyebabkannya terluka parah”.

Korban yang terluka parah di bagian dada telah diberi pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit, di mana kondisinya digambarkan sebagai kritis, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

WAFA mengatakan jenazah dan korban terluka telah tiba di Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus.

Militer Israel mengatakan “puluhan warga sipil Israel, beberapa dari mereka bertopeng” memasuki Jit dan “membakar kendaraan dan bangunan di daerah tersebut, melemparkan batu dan bom Molotov”.

Video yang diunggah WAFA di media sosial menunjukkan rumah-rumah terbakar di desa Jit, sebelah timur Qalqilia di Tepi Barat. Seorang warga Israel telah ditahan untuk diinterogasi, kata militer Israel, yang tidak mengonfirmasi kematian seorang warga Palestina dalam pernyataannya.

Herzog mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh “minoritas ekstrem yang merugikan komunitas pemukim yang taat hukum”, dan bahwa hal itu “bukan cara kami dan tentu saja bukan ajaran Taurat dan Yudaisme”.

Presiden itu menyerukan agar penegak hukum segera menindaklanjuti serangan tersebut dan membawa para pelaku ke pengadilan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “menanggapi kerusuhan yang terjadi malam ini dengan serius”, menurut pernyataan dari kantornya. “Mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal apa pun akan ditangkap dan dituntut,” kata pernyataan itu.

Kekerasan di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, telah melonjak sejak serangan Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Pemukiman Israel di sana dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Meski demikian, Israel baru saja mengumumkan rencana untuk membangun pemukiman baru di sana, menurut pengumuman Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pada Rabu, 14 Agustus 2024. Ia mengatakan langkah itu merupakan respons terhadap tindakan para pemimpin Palestina di Tepi Barat dan negara-negara yang telah mengakui Palestina sebagai negara.

“Tidak ada keputusan anti-Israel dan anti-Zionis yang akan menghentikan pembangunan pemukiman lebih lanjut,” kata Smotrich di media sosial X. “Kami akan terus melawan gagasan berbahaya tentang negara Palestina dan menetapkan fakta di lapangan. Ini adalah misi hidup saya dan saya akan meneruskannya semampu saya.”

Pilihan Editor: Ribuan Warga Palestina Turun ke Jalan, Berduka atas Kematian Ismail Haniyeh

ARAB NEWS | WAFA

Advertising
Advertising

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

2 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

4 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

14 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

14 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

16 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

17 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya