Warga Inggris Unjuk Rasa Minta Dukungan ke Israel Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Agustus 2024 07:30 WIB

Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan demonstran berkumpul di luar rumah dinas perdana menteri Inggis di alamat 10 Downing Street pada Senin, 12 Agustus 2024. Unjuk rasa itu menyerukan London agar pemerintah secepatnya menghentikan penjualan senjata ke Israel dan mengambil sejumlah langkah nyata untuk merespon genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Unjuk rasa di Inggris itu buntut dari serangan Israel belum lama ini ke komplek sekolah Al-Tabi’in di Gaza City. Dalam serangan Isreal itu, lebih dari 100 warga Palestina terbunuh yang sedang melakukan salat subuh pada Sabtu, 9 Agustus 2024. Koalisi Solidaritas Palestina yang mengkoordinir unjuk rasa tersebut, yang juga dihadiri oleh simpatisan dari Forum Palestina di Inggris, Palestine Solidarity Campaign, Stop the War Coalition, Asosiasi Muslim Inggris, Friends of Al-Aqsa dan Campaign for Nuclear Disarmament. Demonstran dalam aksinya membawa sejumlah papan protes bertuliskan ‘setop mempersenjatai Israel’, ‘hentikan genosida di Gaza’, dan ‘keadilan untuk Tabi’in’.

Dalam unjuk rasa itu, ikut pula Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot yang menyoroti penderitaan warga Palestina serta mendesak Inggris agar bertahan pada kebenaran. Sedangkan anggota parlemen Inggris dari kubu independen Jeremy Corbyn mengkritisi kompleksitas kekerasan, dan menyerukan dihentikannya penjualan senjata ke Israel. Adapun sejumlah ketua serikat perdagangan di Inggris menekankan pentingnya solidaritas, keadilan dan perlunya pertanggung jawaban internasional.

“Inggris tidak bisa diam saja menghadapi kekejaman ini. Pembantaian di sekolah Al-Tabi’in hanya serangan terbaru dalam perang Gaza yang telah merenggut ribuan laki-laki, perempuan dan anak-anak tak berdosa. Dengan terus mensuplai senjata ke Israel, Inggris sama saja dengan terlibat dalam kejahatan perang ini,” kata Ketua forum Palestina di Inggris Zaher Birawi.

Menurut laporan PBB mendatang mengenai kasus-kasus yang telah diverifikasi, anak-anak di Gaza ‘menyumbang’ hampir 40 persen anak yang tewas dalam konflik global tahun lalu. Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dalam laporan tersebut mengatakan pembunuhan lebih dari 2 ribu anak-anak Palestina turut mendorong kekerasan terhadap anak-anak ke “tingkat ekstrem” pada 2023.

Sumber: middleeastmonitor.com

Advertising
Advertising

Pilihan edior: 47 Ribu Orang di Eropa Meninggal karena Suhu Panas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

1 jam lalu

Fakta-fakta Ledakan Walkie Talkie Icom di Lebanon: Tewaskan 20 Orang Hingga Diduga Produk Palsu

Icom sedang menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi tanda-tanda awal menunjukkan bahwa walkie-talkie tersebut palsu.

Baca Selengkapnya

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

2 jam lalu

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah akan membuat Israel merasakan 'neraka', setelah gelombang ledakan peralatan komunikasi di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

6 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

14 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

14 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

15 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

15 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

18 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya