Aljazair Desak Sidang Darurat DK PBB Usai Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Agustus 2024 18:30 WIB

Lebih dari 100 warga Palestina tewas, dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza pada Sabtu, 10 Agustus 2024 dini hari.

TEMPO.CO, Jakarta - Aljazair pada Sabtu mengatakan pihaknya mendesak sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Selasa 13 Agustus 2024 untuk membahas serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza.

Setidaknya 100 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika pesawat Israel menargetkan warga Palestina yang sedang melaksanakan salat subuh di Sekolah Al-Tabin di lingkungan Al-Daraj.

Permintaan Aljazair, sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan, untuk mengadakan pertemuan darurat tersebut muncul “sebagai tanggapan terhadap perkembangan serius baru-baru ini di wilayah pendudukan Palestina, terutama setelah serangan udara yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di sekolah Al-Tabin,” kantor berita resmi Aljazair melaporkan, mengutip sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya di New York.

Dikatakan bahwa “permintaan tersebut dibuat melalui konsultasi dengan Negara Palestina” dan “didukung oleh negara-negara anggota Dewan Keamanan lainnya (tidak disebutkan secara spesifik).”

Dengan adanya pengeboman terhadap sekolah tersebut, jumlah sekolah yang menjadi sasaran tentara Israel di Kota Gaza pada minggu lalu telah meningkat menjadi enam, menurut penghitungan Anadolu.

Advertising
Advertising

Meskipun ada seruan pada Kamis dari para mediator, termasuk Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar untuk menghentikan permusuhan, mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran sandera, Israel tetap melakukan serangan mematikannya terhadap Jalur Gaza.

Serangan Israel terhadap Gaza telah menewaskan hampir 39.800 korban sejak Oktober, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan negara tersebut untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Reaksi Dunia atas Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza: Prihatin Hingga Mengutuk

ANADOLU

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

3 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

4 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

4 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

4 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

5 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

6 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

8 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

8 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

8 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

9 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya